Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Theo: Alutsista TNI Sangat Parah

Kompas.com - 20/05/2009, 17:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi I DPR RI Theo L Sambuaga di Jakarta, Rabu (20/5), menyatakan, secara keseluruhan alat utama sistem persenjataan atau alutsista yang dimiliki semua angkatan di lingkup Tentara Nasional Indonesia sudah sangat parah dan benar-benar memprihatinkan.

"Kecelakaan beruntun yang dialami beberapa pesawat angkut milik TNI Angkatan Udara (AU) sejak Januari 2009, dan yang terbaru tadi pagi menewaskan hampir 90 prajurit, termasuk seorang berpangkat marsekal (jenderal) beserta beberapa keluarga sipil mereka, mencerminkan betapa parahnya alutsista TNI kita itu," katanya.

Komisi I DPR RI, katanya, telah berulang-ulang mengingatkan kepada Pemerintah RI agar jangan mengabaikan perbaikan dan pengadaan alutsista itu. "Benar ada prioritas untuk sektor-sektor ekonomi tertentu, tetapi keadaan yang alutsista kita yang sebenar-benarnya sudah sangat parah," katanya.

Karena itu, dengan menyampaikan rasa berduka sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga korban jatuhnya pesawat Hercules itu, Theo Sambuaga mendesak Pemerintah RI untuk melakukan audit menyeluruh atas seluruh alutsista milik TNI.

"Ini harus segera. Sesungguhnya hal ini sudah berulang-ulang kami desak, tetapi kali ini tidak ada tawar-menawar lagi. Semua alutsista wajib diaudit, apakah itu pesawat angkut, patroli, tempur (di lingkup TNI AU), atau di jajaran TNI Angkatan Laut (AL) seperti kapal angkut, patroli, tempur, pemburu, radar, dan lain-lain. Termasuk di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD) berupa kendaraan taktis (rantis) dan seterusnya," ujarnya.

Hasil audit itu, katanya, harus segera diketahui untuk memastikan mana alutsista berusia tua yang tidak lagi layak operasional dan harus dibesituakan saja. "Jangan lagi dipaksa-paksa alutsista tua diperbaiki seadanya lalu dioperasikan secara nekat. Kalau memang kondisi pesawat itu masih memungkinkan, bisa dioperasikan dengan beberapa catatan atau metode khusus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com