Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darmin Calon Kuat Pengganti Boediono

Kompas.com - 18/05/2009, 05:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap pengganti Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono sebaiknya orang yang mengerti ekonomi makro, terutama moneter, serta memahami sektor riil. Calon kuat yang diprediksi bakal menggantikan Boediono adalah Darmin Nasution dan Hartadi Sarwono.

Sejak resmi menjadi cawapres SBY, Gubernur BI Boediono pekan lalu menyatakan mundur.

Sejumlah figur dinilai layak untuk menggantikan posisi Boediono sebagai orang nomor satu di bank sentral itu. Nama-nama tersebut antara lain Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono dan Deputi Gubernur Senior BI Darmin Nasution.

Menurut Kepala Ekonom BNI Tony Prasentiantono, Hartadi Sarwono layak menggantikan Boediono karena memiliki karakter yang sama dengan Guru Besar FE UGM tersebut. ”Hartadi setipe dengan Boediono yang cool, berhati-hati, dan penuh perhitungan. Namun tipe seperti ini tidak mudah membuat keputusan,” ujar Tony, Sabtu (16/5).

Sedangkan Darmin Nasution yang kini masih menjabat Dirjen Pajak merupakan sosok yang bersih, berintegritas tinggi, dan berani mengambil keputusan dalam tempo cepat. ”Tapi Darmin orang baru di BI, belum teruji dalam menangani moneter. Namun dia memiliki leadership yang kuat,” ujar Tony.

Terkait munculnya nama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sebagai salah satu calon Gubernur BI, Tony menilai Plt Menko Perekonomian itu sudah pas dengan posisinya sekarang.
”Mbak Ani sangat kita perlukan sebagai Menkeu. Agak susah mencari Menkeu sekaliber dia saat ini,” katanya.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie di Jakarta, Minggu (17/5), mengatakan, posisi Gubernur BI sangat penting dalam mengendalikan perekonomian, sehingga harus diisi oleh figur yang capable.

Menurut Anindya, pimpinan BI merupakan posisi penting dalam mengatur moneter nasional. (ver/bum/Ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com