JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Bank Indonesia Boediono disebut-sebut calon wakil presiden (cawapres) terkuat yang akan mendampingi calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilu presiden Juli mendatang.
Lalu bagaimana dengan jabatan Gubernur BI yang ditinggalkan Boediono? Soal ini, Anggota Komisi XI (Komisi Perbankan) DPR RI Andi Rahmat mengimbau Boediono cuti sementara.
"Juni nanti insya Allah Pak Darmin (Darmin Nasution) sudah menggantikan Ibu Miranda (Miranda Goeltom) sebagai Dewan Gubernur Senior (DGS) BI. Artinya untuk sementara jabatan Gubernur BI bisa digantikan DGS BI," kata Andi di Jakarta, Selasa (12/5).
Seperti diketahui, Darmin Nasution bakal melenggang mulus ke kursi DGS BI. Dalam fit and proper test (uji kelayakan dan kepatuhan) DGS BI kemarin anggota Komisi XI secara aklamasi menyetujui pencalonan Darmin. Darmin terpilih setelah menyisihkan lawannya Komisaris Bank Mandiri Gunarni Soewarno
Hari ini Sidang Paripurna DPR akan mengesahkan Darmin sebagai calon DGS BI untuk selanjutnya diserahkan kepada Presiden. "Saya kira pasar akan merespons positif masalah ini. Kita juga tahu pasar sudah matang dan diharapkan tidak mudah terpengaruh oleh sentimen-sentimen politik," kata Andi ditanya mengenai respons pasar kalau Boediono jadi cawapres SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.