Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rani Kirim SMS ke Antasari

Kompas.com - 07/05/2009, 09:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut pengacara Antasari Azhar, M Assegaf, selain meneruskan kuliah, Rani Juliani juga menjadi petugas pemasaran di Lapangan Golf Modernland. Rani menawarkan kepada Antasari untuk menjadi anggota lagi di lapangan golf tersebut.
         
"Rani Juliani minta Antasari Azhar untuk memperpanjang keanggotaan (Modernland)," katanya. Dalam penawaran tersebut, Rani mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada Antasari Azhar, termasuk menerima SMS dari Direktur PT PBR Nasrudin Zulkarnaen yang menyebutkan kasus-kasus korupsi.
         
Kemudian, kata dia, Antasari Azhar menyuruh keduanya bertemu di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan, karena dirinya juga sedang menunggu ustadz atau gurunya. "Antasari Azhar (di Hotel Grand Mahakam) tengah menunggu gurunya," katanya.
         
Sebelumnya dilaporkan, Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen menyerahkan berkas korupsi di BUMN kepada Antasari Azhar di Hotel Grand Mahakam, Jakarta Selatan. Demikian dikatakan kuasa hukum Antasari, Juniver Girsang, seusai mengikuti pemeriksaan terhadap kliennya di Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu.
        
"Pertemuan di Grand Mahakam menyerahkan dokumen yang ada informasi dengan dugaan korupsi di BUMN," katanya. Saat ditanya korupsi BUMN itu soal RNI atau impor gula, ia enggan menjawabnya.
        
Nasrudin Zulkarnaen menjadi korban penembakan setelah bermain golf di Modernland pada 14 Maret 2009. Dalam kasus itu, Polda Metro Jaya menetapkan sembilan tersangka, di antaranya, mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wiliardi Wizar, Antasari Azhar, dan bos salah satu surat kabar, Sigid Haryo Wibisono.
        
Polda Metro Jaya sampai sekarang belum menjelaskan motif perbuatan Antasari Azhar hingga harus ditetapkan sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com