Ida Tersenyum, Dipeluk dan Dicium Antasari

JAKARTA, KOMPAS.com - Ida Laksmiwati, istri Ketua KPK non aktif Antasari Azhar terlihat tegar, bahkan tersenyum saat mengatakan terbiasa menghadapi teror. Wanita yang sudah mendampingi Antasari Azhar selama 26 tahun ini mengaku masih menaruh kepercayaan besar kepada suaminya, meski saat ini tengah terganjal kasus hukum.

"Sejak kecil saya sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini, apalagi sejak Bapak jadi Ketua KPK, teror yang selama ini saya terima sudah tak asing bagi saya," kata Ida yang saat jumpa pers mendampingi suaminya, Minggu (3/5).

Wanita berambut panjang ini tak meneteskan air mata, dan malah lancar berbicara saat menyatakan dukungan penuh bagi suaminya. "Keadaan yang menimpa suami saya adalah biasa, dalam kondisi seperti ini, saya tetap percaya pada suami saya," tegasnya.

Ia menuturkan, masyarakat masih membutuhkan seorang figur seperti suaminya dalam pemberantasan korupsi. "Apapun kami tetap mendukung bapak, teror seperti apapun telah saya terima, yah sudah terbiasalah. Saya mohon doanya saja kepada semua masyarakat agar tabah menjalani," ujarnya.

Setelah Ida mengucapkan kalimat itu, segenap rekan wartawan dan teman-teman yang hadir sempat bertepuk tangan karena kata-kata yang menggetarkan itu.

Wanita ini terlihat anggun dengan baju berwarna hitam bermotif dan melemparkan senyum saat keningnya dicium oleh Antasari. Setelah itu Antasari juga sempat memeluk istrinya di hadapan wartawan dan rekan-rekannya.

Sedangkan Antasari dalam jumpa pers kali ini sudah menyebutkan tak akan menjawab pertanyaan wartawan seputar substansi kasus. "Apapun opini yang beredar, saya telah membantahnya. Sedangkan substansi kasus tidak bisa saya jawab sekarang, karena pemeriksaan penyidik baru besok pagi, jadi saya belum tahu apa yang akan ditanyakan penyidik Polda nanti," katanya.

Sebelumnya, kendaraan wartawan tak boleh memasuki kompleks perumahan Giri Loka 2 di rumah Antasari, tempat jumpa pers berlangsung. Tetapi menjelang pukul 14.00 WIB, wartawan diperbolehkan masuk ke kompleks dengan berjalan dari depan gerbang kompleks menuju rumah Antasari.Dari gerbang kompleks, rumah Antasari yang bernomor 13 di Blok A, Jalan Merbabu ini hanya berjarak sekitar 500 meter.

Setelah jumpa pers, petugas keamanan kompleks pun segera mempersilakan wartawan media cetak dan elektronik segera meninggalkan rumah dan diminta menunggu di depan gerbang kembali.