Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Suramadu Belum Siap

Kompas.com - 27/04/2009, 19:30 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pembangunan Jembatan Suramadu ditargetkan selesai pertengahan bulan Juni mendatang. Namun, akses jalan lingkar timur tengah atau middle eastern ring road II C dari arah Kenjeran menuju tol Waru Juanda sepanjang 2,8 kilometer belum terbebaskan.

Hal tersebut mengemuka dalam rapat dengar pendapat antara Komisi D DPRD Jawa Timur (Jatim), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim, dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jatim, di Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya, Senin (27/4).

Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim Supaad mengatakan, dari total panjang akses middle eastern ring road (MERR) II C dari Kenjeran menuju Tol Waru Juanda sepanjang enam kilometer baru 3,2 kilometer lahan yang terbebaskan. Sedangkan 2,8 kilometer lahan, tepatnya di Jalan Arif Rahman Hakim belum terbebaskan.

Untuk membebaskan lahan sepanjang 2,8 dibutuhkan biaya sekitar Rp 300 miliar. Pemerintah Kota Surabaya sudah menyanggupi biaya pembebasan lahan sebesar Rp 200 miliar dan sisanya akan ditanggung pemerintah pusat Rp 100 miliar. "Direktorat Jenderal Jenderal (Dirjen) PU Binamarga sudah setuju tetapi untuk tahun ini alokasi dana tersebut belum ada," ujarnya.

Menurut Supaad, pembangunan jalan MERR II C di sisi timur Kota Surabaya sangat diperlukan untuk mengurangi tingkat kepadatan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani. Dengan dibangunnya MERR II C diprediksi 20 persen lalu lintas di Jalan Ahmad Yani akan berpindah ke ruas jalan tersebut.

Skenario darurat
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi (Bappeprov) Jatim Hadi Prasetyo mengungkapkan, proses pembebasan lahan untuk jalan MERR II C diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua tahun. Karena itu, harus ada skenario darurat untuk mempercepat pembangunan.

"Salah satu solusi yang bisa diambil adalah membangun jembatan layang (fly over) di beberapa titik lahan yang sulit dibebaskan," ucap Hadi.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Jatim Bambang Suhartono menyatakan akan mengundang jajaran Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk mencari dan mengatur jalur alternatif menuju Suramadu. "Pembebasan lahan membutuhkan waktu sekitar satu tahun, karena itu untuk sementara harus ada akses jalan lain sambil menunggu proses pembebasan dan pembangunan MERR II C," ucapnya.

Mundur tiga hari
Pengoperasian Jembatan Suramadu yang ditargetkan mulai 12 Juni 2009 mendatang dipastikan mundur sekitar tiga hari hingga 15 Juni 2009. Pasalnya, kontraktor membutuhkan waktu tiga hari untuk proses pengaspalan di sekitar bentang tengah Suramadu.

Selain waktu pengoperasian yang mundur, akses transportasi keluar Jalan Kedungcowek mulai dari Perempatan Sidotopo menuju Kenjeran hingga saat ini masih terlihat semrawut dan kurang tertata. Status jalan tersebut masih jalan kota. "Padahal seharusnya menjadi jalan nasional karena Jembatan Suramadu sendiri merupakan jembatan nasional," tambah Supaad.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com