Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Munculnya Flu Babi di Indonesia

Kompas.com - 27/04/2009, 18:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat di Indonesia diimbau agar tidak panik menghadapi ancaman serangan flu babi di Indonesia. Oleh karena, sampai kini belum ditemukan kasus penularan virus penyakit itu di Tanah Air. Apalagi, tingkat kematian karena flu babi jauh lebih rendah daripada flu burung.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie dalam rapat koordinasi lintas sektor, Senin (27/4), di ruang rapat Menteri Koordinator Bidang Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Menanggapi Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan tentang terjangkitnya flu babi di Meksiko, California, dan Kanada, dan diduga ada pasien terduga terinfeksi flu babi di Perancis dan Selandia Baru, pemerintah mengadakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi penanganan flu babi.

Menurut Aburizal, selama ini virus flu babi tidak menjangkiti dari manusia ke manusia dan dari hewan ke manusia. Sebenarnya, virus itu sudah lama ada di Indonesia, tetapi tidak pernah menyerang manusia, hanya menjangkiti babi.

"Hasil konfirmasi WHO, flu babi yang saat ini menjangkiti sejumlah negara adalah cocktail virus. Jadi, gabungan antara flu babi Asia, flu babi Eropa, influenza pada manusia, yang bermutasi," ujarnya.

"Penularannya telah terjadi dari manusia ke manusia lainnya, terutama di negara-negara subtropis dan empat musim. Jadi, virus itu tidak ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia," kata Aburizal.

Karena itu, masyarakat diimbau agar tidak panik menghadapi ancaman flu babi mengingat belum ditemukan kasus itu di Indonesia.

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menambahkan, tingkat kematian karena flu babi jauh lebih rendah daripada flu burung. Tingkat kematian karena flu burung mencapai lebih dari 80 persen. Adapun tingkat kematian karena flu babi berkisar 6,4 persen. Jadi, virus H5N1 masih lebih ganas dibandingkan virus H1N1 atau lebih dikenal sebagai virus flu babi.

Terkait dengan antisipasi pemerintah menghadapi ancaman kasus flu babi di Indonesia, Menkes menyatakan, pemerintah telah mempersiapkan kesiapsiagaan menghadapi pandemi influenza berkaitan dengan merebaknya kasus penularan flu burung. "Strategi penanganan flu babi serupa dengan penanganan flu burung," ujarnya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com