Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unilever dan Guardian Gelar "Kartini in Me"

Kompas.com - 21/04/2009, 18:03 WIB

KOMPAS.com - PT Unilever Indonesia, Tbk., perusahaan consumer goods terkemuka, bekerja sama dengan mitra strategisnya Guardian, dan tujuh LSM yang tergabung dalam program Peduli Perempuan, meluncurkan program pemberdayaan perempuan yang disebut "Kartini in Me - Berbagi untuk Perempuan, Investasi Masa Depan". Program ini mengajak seluruh perempuan Indonesia menjadi Kartini bagi perempuan-perempuan lainnya, sehingga lahir perempuan Indonesia yang lebih berdaya dengan kepercayaan diri (self-esteem) dan kepemimpinan (leadership) yang kuat.

"Dengan adanya self-esteem, perempuan Indonesia diharapkan mampu menghargai diri sendiri, tahu bahwa saya adalah orang yang mumpuni, dan tidak hanya berguna untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang lain. Sedangkan dengan leadership, perempuan mampu menjadi partner bagi orang lain untuk maju bersama," demikian menurut Okti Damayanti, Customer Development Director PT Unilever Indonesia, Tbk., dalam peluncuran program ini di Hotel Indonesia Kempinski, Selasa (21/4).

Program ini dilakukan karena berbagai aspek yang merugikan perempuan, seperti masih tertinggalnya perempuan di berbagai bidang kehidupan dan masih adanya persoalan seperti kekerasan, trafficking, minimnya akses terhadap pendidikan dan kesehatan, dan sebagainya. Kemudian, belum banyak donatur perorangan, perusahaan, maupun yayasan amal yang mengalokasikan sumbangannya secara khusus untuk organisasi perempuan, atau program-program yang berkaitan dengan kepentingan perempuan.

Melalui edukasi ini perempuan diharapkan bisa mendapatkan akses terhadap hak-haknya, di antaranya akses terhadap pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi keluarga, dan pendampingan jika terjadi kekerasan. Selain itu, perempuan diharapkan akan lebih peduli dan membantu mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi kaum perempuan. Hamid Abidin, Msi., dari Peduli Perempuan, mengatakan," Kami setuju menjadi mitra Unilever karena skema kegiatannya tidak sekadar memberikan sumbangan, tetapi juga strategis."

Untuk program pemberdayaan perempuan ini, misalnya, selain ada kampanye penggalangan dana publik lewat pembukaan Dompet Perempuan di media massa, juga ada Ringback Tone (RBT) lagu Hey, Wanita milik Melanie Subono (sebagian hasil pengunduhan RBT akan disumbangkan untuk Peduli Perempuan), penjualan merchandise berupa kaos, pin, dan lain-lain, serta menyelenggarakan special event fundraising. Peduli Perempuan juga akan menggalang dukungan dan kemitraan dengan perusahaan lewat program Caused Related Marketing, Change for Mother, Payroll Giving, Buy One Gives One, dan lain sebagainya.

Peduli Perempuan juga mengundang para perempuan untuk menjadi sukarelawan dalam membagikan ilmu dan keterampilannya kepada perempuan yang kurang beruntung, dalam program-program yang dijalankan oleh Peduli Perempuan. Caranya dengan mendaftarkan diri di counter khusus Peduli Perempuan di beberapa toko Guardian tertentu, yang didirikan untuk menyosialisasikan kegiatan programnya. Masa pendaftaran masih cukup panjang, dari April hingga Agustus 2009. Belum terlambat jika Anda ingin bergabung.

Program pemberdayaan ini akan dikoordinir dan dikelola bersama oleh tujuh LSM perempuan, yaitu PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center), Yayasan Puan Amal Hayati (YPAH), Yayasan Mitra Inti, Dewi Hughes International Foundation, Rifka Annisa (women's crisis center yang berbasis di Yogyakarta), Yayasan Jurnal Perempuan, dan Yayasan Sosial Indonesia untuk Kemanusiaan (YSIK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com