Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Jadi Pilihan di Jawa

Kompas.com - 06/04/2009, 15:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat masih menjadi pilihan sebagian orang di Jawa. Berdasarkan hasil survei Reform Institute yang melihat elektabilitas partai politik di Jawa, Partai Demokrat berada pada urutan pertama sekitar 28,73 persen, disusul PDI-P sekitar 16,47 persen, dan Golkar sekitar 14,33 persen.

Partai papan tengah PKB, PKS, dan PPP memperoleh dukungan yang hampir sama, sekitar 3 persen. Sementara partai baru, Gerindra, menempatkan diri pada urutan ketujuh sekitar 3,80 persen, disusul PAN sebesar 2,60 persen, dan PKNU sebanyak 1,13 persen.

"Partai Demokrat masih menempati posisi pertama dan beda tipis dengan survei kami sebelumnya, yakni 27,9 persen," kata peneliti Reform Institute, Klalid Novianto, saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (6/4).

Partai Demokrat mendominasi di empat provinsi, yakni Banten sebesar 25,0 persen, DIY (32 persen), Jabar (29,3 persen), dan Jatim (36,6 persen). Untuk Jawa Tengah, Partai Demokrat hanya berada di posisi kedua setelah PDI-P.

Dari hasil lima kali survei di Jawa, Partai Demokrat sejak putaran ketiga elektabilitasnya mengalami perkembangan pesat. Kenaikan elektabilitas Demokrat tersebut diiringi penurunan elektabilitas PDI-P secara signifikan. Sementara Golkar tidak terpengaruh oleh gerak Demokrat ataupun PDI-P. "Meski sedikit, Golkar mengalami kenaikan secara perlahan," ujar Khalid.

Partai Gerindra sejak survei langsung melesat pada kisaran 7 persen. Namun, setelah itu bergerak menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com