Wah! Buku Petunjuk Penghitungan Suara Belum Ada

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum pusat belum mengirimkan satu pun buku saku petunjuk penghitungan suara di tempat pemungutan suara. Ketiadaan buku saku ini dikhawatirkan akan membingungkan para petugas pemungutan suara pada saat proses penghitungan suara.

Ketua Komite Independen Pemilihan Kabupaten Gayo Lues Alfin Anhar, ketika dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (24/3), mengatakan, buku saku itu merupakan buku penting bagi para petugas di lapangan untuk membantu proses penghitungan suara.

"Biasanya dalam proses penghitungan suara banyak terjadi protes dari para saksi. Buku ini yang akan menjadi pegangan petugas di lapangan untuk menentukan sah atau tidaknya suara yang tertera pada surat suara nanti," kata Alfin.

Dia menuturkan, dalam setiap proses pemilu, waktu penghitungan suara merupakan salah satu tahapan krusial yang memerlukan perhatian dan banyak pengetahuan dari para petugas di lapangan.

Keberadaan buku saku tersebut, katanya, diyakini akan semakin memperkuat pengetahuan para petugas di TPS saat penghitungan suara dimulai.

Alfin menyatakan, KPU pusat, pada rapat terakhir dengan seluruh pengurus KPU dan KIP se-Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu, menjanjikan buku itu akan segera dikirimkan ke petugas KPPS. Namun, sampai saat ini, belum ada satu pun yang diterima oleh mereka.