Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah: Ryan Suka Membakar dan Mudah Marah

Kompas.com - 23/03/2009, 19:06 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Layaknya orangtua, mestinya senang kalau anaknya dikatakan sehat dan normal. Akan tetapi, tidak demikian dengan Achmad, orangtua Very Idham Henyansyah alias Ryan (30).

Seusai sidang kasus mutilasi dengan terdakwa Ryan di Pengadilan Negeri Depok, Senin (23/3) sore, Achmad mengaku kecewa ketika jaksa menyebut terdakwa kasus mutilasi atas Hery Santoso itu normal dan tidak memiliki kelainan jiwa.

"Kenyataannya, saya sebagai orangtua lebih tahu. Dia memang ada kelainan jiwa. Misalnya suka membakar, mudah marah, dan sering semaput," ujar Ahmad kepada para wartawan seusai persidangan.

Dikatakan Ahmad, tidak ada satu orang normal pun yang tega melakukan pembunuhan dengan mutilasi.

Ahmad juga kecewa dengan tuntutan hukuman mati terhadap anaknya. "Tuntutan tersebut keterlaluan. Saya sebagai orangtua tentu bersedih," ujar Ahmad, yang terlihat sangat tegar mengikuti persidangan Ryan hari ini.

Pada persidangan minggu lalu, saksi ahli kejiwaan dari Markas Besar Polri Komisaris Besar Untung Leksono mengemukakan, berdasarkan hasil serangkaian pemeriksaan yang dilakukannya, terdakwa bukan seorang psikopat.

Ketika melakukan pembunuhan, Ryan melakukannya dengan kesadaran penuh. "Tidak ada halusinasi atau waham," katanya waktu itu.

Keterangan tersebut tentunya memberatkan posisi Ryan sebagai tersangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com