Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atribut Partai: Nempel Suka-suka, Ogah Bersihin

Kompas.com - 19/03/2009, 10:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemandangan jembatan layang yang berdiri sejajar dengan Jalan Arif Rahman Hakim di kota Depok tidak lagi seindah hari-hari sebelumnya. Fisiknya yang masih bagus karena umurnya yang masih muda kini bertambah ruwet dengan berbagai atribut partai, mulai dari bendera, poster, baliho, dan spanduk di badannya.

Heru, pengemudi angkutan kota bernomor 03 jurusan Depok-Parung, memandangi setiap atribut yang tertangkap matanya sambil bergumam kecil. Sedikit menyiratkan kebingungan. Namun juga kekesalan. "Banyak bener. Bikin sumpek aja," ujar pria asli Pekalongan ini.

Baginya, parpol dan para politisi ini sangat mudah menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang menurutnya belum pasti. Belum tentu banyaknya atribut menjamin dukungan semakin banyak. Bisa-bisa justru masyarakat, seperti dirinya pula, menjadi kesal dengan atribut yang bertumpuk-tumpuk di jalanan. "Nempelnya suka-suka. Ntarnya, ogah bersihin. Akhirnya nyampah," ujar Heru sambil tertawa miris.

Di Depok, sejumlah ruas jalan menjadi sasaran atribut narsis caleg untuk berkampanye. Sebut saja Jalan Margonda Raya, Jalan Arif Rahman Hakim, atau Jalan Siliwangi. Namun, menurut Heru, untung saja tidak ada atribut yang menutupi rambu-rambu lalu lintas. Heru berharap parpol dan para caleg yang sudah memasang atribut itu nantinya membersihkan kembali setelah pemilu usai. Demi kebersihan, demi kenyamanan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com