Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Targetkan Ekspor Beras 100.000 Ton

Kompas.com - 05/03/2009, 20:55 WIB

DEPOK, KAMIS — Tahun ini Departemen Pertanian menargetkan ekspor beras sebanyak 100.000 ton. Keyakinan ini berakar dari keberhasilan tahun lalu, di mana Indonesia mampu swasembada beras dengan surplus beras 3 juta ton. Demikian diungkapkan Staf Ahli Ketahanan Pangan Departemen Pertanian, Kaman Nainggolan, di Depok, Kamis (5/3). "Untuk itu, kita mesti menembus angka 63 juta ton gabah kering di tahun 2009 ini," katanya. 

Menurut Kaman, dari jumlah tersebut akan dihasilkan 37 juta ton beras, di mana 34 juta ton di antaranya digunakan untuk konsumsi dan sisanya untuk stok serta ekspor.

Target yang telah dicanangkan ini diusung bersama dengan beberapa strategi yang telah dan terus diusahakan. Menurut Kaman, pihaknya mempunyai dua strategi. Pertama, memudahkan input bagi petani. Hal itu meliputi penyediaan pupuk bersubsidi dan bibit-bibit unggul. Kedua, memberikan pelatihan kepada petani dan penyuluh pertanian.

Ia mencotohkan hal sederhana, bagaimana memberikan pengarahan kepada petani supaya padinya tidak tercecer. Biasanya, ketika musim panen tiba banyak sekali padi yang terbuang entah di sawah atau dalam perjalanan ke rumah atau pabrik. "Kita coba minimalisir hal ini," kata Kaman.

Kaman melanjutkan, salah satu langkah yang telah dan sedang berlangsung adalah pupuk bersubsidi. Saat ini harga pupuk urea bersubsidi Rp 1.200 per kg. (C4-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com