Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capres Diunggulkan: SBY-JK, JK-Hidayat, Mega-Sultan

Kompas.com - 23/02/2009, 12:09 WIB

JAKARTA, SENIN — Dari hasil polling yang dilakukan lembaga riset informasi sejak 8 Februari hingga 16 Februari, tercatat ada tiga variasi pasangan calon presiden yang diunggulkan, yakni Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, Jusuf Kalla-Hidayat Nur Wahid, serta Megawati-Sultan Hamengku Buwono X.

Demikian hasil riset yang diumumkan Johanpolling yang dipimpin oleh Johan Silalahi di Jakarta, Senin (23/2). Dari hasil riset tercatat, jika SBY dipasangkan dengan JK akan diperoleh suara 37,7 persen, kemudian SBY-Hidayat mencapai suara 36,9 persen, sementara jika SBY dipasangkan dengan Sri Mulyani tercatat 18,94 persen. SBY-Meutia Hatta hanya 10,32 persen.

Sementara itu, bila JK digandengkan dengan Hidayat Nur Wahid, suara yang diperoleh mencapai 26,88 persen. JK-Sultan 19,52 persen,  JK-Pramono Anung 5,87 persen. Kemudian JK-Yuddy Chrisnand hanya 3,49 persen.

Untuk Megawati jika dipasangkan dengan HB X suaranya akan mencapai 37,2 persen, sedangakan Mega-Prabowo mencapai 24,9 persen, Mega-Sandiego S Uno 2,95 persen, bahkan jika Mega disandingkan dengan Hidayat hanya 0,02 persen.

Johan mengakui, polling tersebut dilakukan sebelum Wapres JK menyatakan kesiapannya sebagai capres dari Partai Golkar, Jumat (20/2). Dikatakan Johan, jika pollling dilakukan setelah JK menyatakan kesiapannya, diperkirakan hasil polling bakal berbeda.

Lembag riset ini rencananya akan melakukan polling kembali pada minggu kedua bulan Maret 2009 ini. Dijadwalkan, 5 April sebelum pemilu lembaga ini juga akan mengumumkan hasil polling terbarunya.

Mengomentari hasil riset tersebut, pengamat komunikasi politik Effendy Gazali menyatakan, tidak ada hasil yang istimewa dari hasil survei tersebut. "Ini hampir sama dengan hasil riset yang dilakukan Pasca Sarjana UI," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com