Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Mulai Memangkas Pajak

Kompas.com - 22/02/2009, 18:10 WIB

WASHINGTON,SABTU-Presiden AS Barack Obama mengatakan tagihan pajak Amerika akan berkurang mulai bulan April karena pengurangan pajak.

Lewat pidato mingguannya di radio dan internet, Obama mengatakan rata-rata keluarga Amerika akan menerima pemotongan pajak sebesar 65 dollar per bulan. Dia juga berjanji akan memotong defisit Amerika yang berjumlah triliunan dollar.

Pengurangan pajak diumumkan hari Sabtu (21/2) sebagai bagian dari rencana stimulus senilai 787 miliar dollar yang disepakati Kongres awal minggu ini. Rencana stimulus yang bertujuan membangkitkan ekonomi Amerika di tengah krisis ekonomi dunia, dibagi menjadi 36 persen untuk pemotongan pajak dan 64 persen digunakan untuk pembiayaan program sosial.

Obama mengatakan departemen keuangan sudah mulai memerintahkan para pemilik perusahaan untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar dari pembayaran gaji. "Penghematan ini akan dialami 95 persen keluarga Amerika," katanya. "Belum pernah terjadi dalam sejarah, pengurangan pajak yang dirasakan begitu cepat oleh begitu banyak warga Amerika," kata Obama.

Obama mengatakan sekarang harus segera dilakukan usaha menstabilkan sistem perbankan, menghentikan penurunan harga rumah dan mengatasi defisit anggaran. Dia menyatakan akan mengadakan pertemuan fiskal hari Senin untuk membicarakan defisit.

Obama mengatakan dirinya akan menyampaikan pidato hari Selasa tentang prioritas pemerintahannya, sebelum mengumumkan anggaran pada hari Kamis. "Saya akan mengumumkan anggaran yang masuk akal, jujur, dan rinci dalam strategi investasi yang kita perlukan, menghapus yang tidak diperlukan dan menerapkan kembali disiplin fiskal," katanya.

Meskipun demikian Obama juga memperingatkan tentang tantangan di masa depan. "Sama pentingnya dengan penandatanganan rencana ini menjadi undang undang, ini barulah langkah pertama menuju perbaikan ekonomi. Semua hal ini tidak mudah. Tantangan masa depan panjang dan penuh masalah," katanya.

Rencana stimulus disepakati minggu ini bagi dilakukannya penghematan atau penciptaan 3,5 juta lapangan pekerjaan, membangkitkan pembelanjaan dan membangun kembali prasarana umum.

Dalam seminggu terakhir, Obama juga mengumumkan kebijakan membantu keluarga yang menghadapi masalah pembayaran cicilan rumah. Tetapi hanya tiga anggota Partai Republik di Kongres yang mendukung paket stimulus meskipun Obama mendesak dukungan semua pihak. Mereka memandang pengurangan pajak baru tidak memadai.

Mereka juga memandang rencana pembelanjaan presiden akan membuat ekonomi Amerika terbebani utang selama bertahun tahun. "Kita tidak bisa berutang dan berbelanja agar kembali makmur," kata Dave Camp, tokoh Republik dalam pidato mingguan. "Jika Obama ingin mengatasi masalah pelik dan menangani pembiayaan, anggarannya harus memperlihat hal itu," katanya.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com