Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Nyala Alarm Kuncian Misil Sukhoi Masih Misteri

Kompas.com - 20/02/2009, 17:29 WIB

MAKASSAR, JUMAT — Hingga Jumat (20/2), penyebab menyalanya alarm peringatan kuncian misil atau lock missile dua pesawat Sukhoi SU30 MK2 tetap menjadi misteri.

Radar Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II Makassar tidak menemukan adanya pesawat tempur asing yang melintas di sekitar lokasi latihan kedua Sukhoi itu.

Kepala Penerangan Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) II Makassar Kapten Sus Nugrahaeni S menyatakan, radar (Kosekhanudnas) II Makassar tidak menemukan pesawat tempur asing yang melintas di dekat areal latihan kedua Sukhoi Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin.

"Kedua Sukhoi terpantau di radar kami, tetapi tidak ada pesawat asing yang melintas," kata Nugrahaeni.

Hal senada disampaikan Komandan Pangkalan Utama TNI AL Makassar Laksamana Pertama TNI Ignatius Dadiek Surarto. Menurutnya, sepanjang Jumat, KRI Untung Surapati berpatroli di Alur Lintas Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

Patroli KRI Untung Surapati sepanjang Jumat tidak menemukan adanya kapal perang atau kapal selam perang yang melintas di ALKI II. "Kami juga tidak menerima permintaan izin melintas di wilayah perairan Indonesia yang berdekatan dengan lokasi latihan kedua pesawat," kata Dadiek.

Secara terpisah, Panglima Komando Operasi TNI AU II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti saat dihubungi menyatakan, pihaknya masih mengecek sistem kedua pesawat itu. Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan penyebab alarm lock missile kedua pesawat berbunyi. (row)  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com