Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Diplomasi Satwa Tingkatkan Kerja Sama RI-Jepang

Kompas.com - 01/02/2009, 11:11 WIB

Laporan Wartawan Kompas Suhartono

YOKOHAMA, MINGGU — Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menyatakan, diplomasi satwa yang dijalankan Pemerintah RI bersama Pemerintah Jepang melalui Kebun Binatang Yokohama Zoologycal Gardens atau Zoora Sia Gardens dapat meningkatkan kerja sama Pemerintah RI dan Jepang di bidang lainnya pada masa datang.   

Hal itu diungkapkan Wapres Kalla seusai memberikan nama bayi tapir yang belum lama dilahirkan di kebun bintang tersebut pada saat kunjungan kerjanya di Pusat Penangkaran dan Kebun Binatang Yokahama, Jepang, Minggu (1/2) siang ini.  

Dalam kunjungannya itu, Wapres Kalla didampingi Ny Mufidah Jusuf Kalla, Mendiknas Bambang Sudibjo, Dirjen Pelayanan Medik Depkes Farid Husain, dan staf Wapres lainnya. Adapun dari Kebun Binatang Yokohama hadir di antaranya President Zoorasia Garden Shigeru Hashimoto dan pengurus kebun binatang lainnya.  

"Kerja sama Indonesia dan Jepang dengan diplomasi satwa ini akan terus meningkatkan kerja sama kedua negara di bidang-bidang lainnya. Kerja sama itu sudah berkembang sedemikian rupa, termasuk dalam kerja sama antarsatwa," tandas Wapres Kalla.  

Menurut Wapres Kalla, upaya penangkaran sejumlah jenis satwa langka asal Indonesia, seperti tapir dan burung jalak bali di Kebun Bintang Yokohama itu akan ikut memperbaiki lingkungan hidup dan satwa di Indonesia.  

Sebelumnya, Shigeru berharap ada dukungan dari Pemerintah RI terhadap kerja sama antarsatwa tersebut sehingga bisa meningkatkan kerja sama Pemerintah RI dan Jepang di berbagai bidang lainnya.  

Kebun Binatang Yokohama yang dibangun 10 tahun lalu dengan luas mencapai sekitar 54 kilometer itu dikelola oleh Pemerintah Kota Yokohama. Di Kebun Bintang ini berhasil ditangkarkan satwa langka Indonesia, yakni tapir, burung jalak bali, macan jawa, dan lainnya. Kerja sama sudah dirintis sejak 2004 hingga 2010. Kebun Binatang Yokohama telah melepas kembali 70 ekor burung jalak bali ke Taman Nasional Bali Barat. Sebanyak 30 ekor lagi akan dikirim pada Maret 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com