Tes DNA Korban Plumpang Diambil dari Sikat Gigi

JAKARTA, RABU — Pemeriksaan DNA terhadap korban peristiwa ledakan Depo Pertamina Plumpang yang diduga satpam bernama Zaenudin (25) dimulai hari Rabu (21/1) ini. Hasilnya baru dapat diketahui sekitar 12 hari ke depan.

"Kami mengalami hambatan dalam pemeriksaan DNA, karena ternyata kedua orangtua korban tersebut sudah meninggal, yang ada hanya saudara tirinya dan tak bisa dipakai," ujar Humas Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira di kantornya, hari ini.

Karenanya tim forensik berupaya mencocokkan DNA yang tertinggal pada mayat dengan DNA yang tertinggal di kamar kos Zaenudin. DNA itu akan dicari di alat-alat yang dipakainya, berupa sikat gigi, sisir, dan pisau cukur.

"DNA yang didapat dari barang-barang Zaenudin itu baru didapat kemarin, jadi diperiksa mulai hari ini," ujarnya.

Sementara menurut Abubakar, gesper ikat pinggang korban yang ditemukan adalah ikat pinggang satpam. "Kepala ikat pinggangnya itu kan logam, jadi masih bisa diidentifikasi, tapi benar tidak satpam itu Zaenudin masih diselidiki," tuturnya.

Selain ikat pinggang, ditemukan juga sebuah telepon seluler yang terbakar beserta dengan SIM card. "Yang jelas, pemeriksaan masih berlanjut, jadi tunggu saja," tegasnya.