Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Gus Dur Serahkan Suara ke PDIP

Kompas.com - 14/01/2009, 16:48 WIB

SURABAYA, RABU —  Partai Kebangkitan Bangsa Pro KH Abdurrahman Wahid Cabang Surabaya, Rabu (14/1), secara resmi menyerahkan suaranya kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surabaya. Deklarasi koalisi kedua partai ini dilangsungkan di Surabaya dan dihadiri Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dan Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid, Sekjen DPP PKB versi KH Abdurrahman Wahid.

Ketua DPC PDIP Surabaya Saleh Ismail Mukadar mengatakan, koalisi dilakukan karena massa PDIP dan PKB tidak terlalu berbeda, sementara saat ini PKB versi Gus Dur tidak diakui dalam Pemilu 2009. "Ketimbang suara massa PKB Gus Dur mubazir dan untuk kepentingan Surabaya, lebih baik bila kedua partai ini bergabung," katanya.

Ali Burhan Ketua DPC PKB Pro Gus Dur menambahkan, Gus Dur sudah menyerukan kepada pendukung setianya untuk memboikot PKB (yang dipimpin Muhaimin Iskandar dan diakui pemerintah) dalam Pemilu 2009. Akan tetapi, lanjutnya, Gus Dur tidak memerintahkan kadernya untuk golput.

Karena visi misi PDIP dan PKB tidak berbeda, yaitu memakmurkan kaum duafa, suara PKB pro Gus Dur disumbangkan kepada PDIP.

Dengan koalisi ini, kata Saleh, semestinya PDIP Surabaya bisa mendapatkan kembali suara seperti tahun 1999, yakni 51,3 persen suara atau 22 kursi di DPRD Surabaya, bahkan lebih. Pada 2004, PDIP mendapatkan 28 persen suara atau 13 kursi DPRD Surabaya.

Adapun PKB pada 2004 mendapatkan 18 persen suara atau 11 kursi di DPRD Surabaya. Dengan adanya PKB Muhaimin dan PKNU, lanjut Saleh, setidaknya PKB akan dapat menyumbangkan 3-7 kursi.

Yenny Wahid mengatakan, deklarasi koalisi dilakukan sebagai langkah strategis untuk bekerja sama guna mencari persamaan visi dan misi kedua partai pada sisi lokal Kota Surabaya.

"Kami memang membebaskan daerah-daerah untuk memberikan suara pada Pemilu legislatif mendatang, kebetulan di Surabaya diberikan kepada PDIP, di daerah lain ada yang diberikan ke Partai Gerindra dan masih ada penjajakan dengan partai lain," katanya menjelaskan.

Yenny menegaskan, pihaknya menyatakan boikot kepada PKB pimpinan Muhaimin Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com