Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tingkatkan Kapasitas Penyimpanan Elpiji 150 Persen

Kompas.com - 31/12/2008, 17:19 WIB

JAKARTA, RABU - PT Pertamina (Persero) akan melakukan program percepatan (crash program) untuk memperbesar fasilitas penyimpanan elpiji hingga 150 persen pada tahun 2009. Dirut Pertamina Ari Soemarno di Jakarta, Rabu (31/12) mengatakan, melalui program tersebut, pihaknya berharap keterbatasan infrastruktur yang saat ini masih menjadi kendala bisa segera teratasi.

"Kami akan memperbesar kapasitas penyimpanan hingga 150 persen untuk mencapai ketahanan stok pada tahun depan selama 10 hari," katanya.

Stok elpiji sampai 30 Desember 2008 tercatat mencapai 109.879 ton yang berada di kilang 2.438 ton, tangki depot 27.511 ton, Tanjung Uban 35.103 ton, kapal semirefrigerator dan pressurized 7.567 ton, dan kapal penyimpanan terapung 27.260 ton.

Volume stok tersebut cukup memenuhi kebutuhan selama 15,2 hari ke depan. Namun demikian, lanjut Ari, meski sudah mendapat tambahan infrastruktur, kemungkinan kelangkaan elpiji tahun 2009 masih tetap ada karena gangguan pasokan bisa datang tiba-tiba.

"Ibarat per, saat ini masih keras, belum elastis. Kalau terjadi goncangan, akan mudah patah," katanya. Selain itu, juga keberhasilan program konversi juga tergantung ketersediaan tabung.

Ari melanjutkan, program konversi merupakan tugas terbesar Pertamina pada 2009. "Kami akan bekerja keras mencapai target yang ditetapkan. Sebab, selama 2008, sudah terdapat penghematan anggaran negara sebesar Rp 9 triliun," katanya.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal menambahkan, pihaknya akan meningkatkan kapasitas depot Tanjung Priok dari sebelumnya 150 ton per hari menjadi 1.000 ton per hari.

"Kami juga akan tingkatkan kapasitas depot Surabaya dari 150 ton per hari menjadi 500-750 ton per hari dan membangun depo baru di Semarang sebesar 500 ton per hari," katanya.

Pertamina juga menambah dua kapal penyimpanan terapung masing-masing 40.000 ton, dua kapal pengumpan masing-masing 10.000 ton, dan empat depot yakni Merak 3.000 ton, Gresik 10.000 ton, Tanjung Wang 10.000 ton, dan Semarang 10.000 ton pada tahun depan.

BUMN itu juga akan menambah 205 unit stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) baru dari 68 unit yang ada saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com