Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delapan Fraksi Setuju Hakim Agung Pensiun 70 Tahun

Kompas.com - 18/12/2008, 21:20 WIB

JAKARTA, KAMIS - Delapan dari 10 fraksi di DPR menyatakan setuju dengan ketentuan pasal 11 huruf b RUU Mahkamah Agung mengenai batas usia pensiun hakim agung 70 tahun. Hal itu disampaikan dalam pembacaan pandangan akhir RUU MA pada sidang paripurna DPR, Kamis (18/12) malam.

Delapan fraksi tersebut adalah F-PAN, F-PKB, F-PKS, F-BPD, F-PBR, F-PDS, F-PG dan F-PD.Sementara dua fraksi lainnya, F-PDIP dan F-PPP tetap memberikan catatan atas usulannya. Dalam pandangan akhirnya, F-PDIP secara tegas tidak bisa menerima ketentuan 70 tahun batas usia pensiun. "F-PDIP tetap mengusulkan usia pensiun 65 tahun, dengan pertimbangan tetap konsisten dengan usulan Badan Legislatif bahwa usia pensiun 65 tahun dan disetujui oleh seluruh fraksi," demikian Gayus Lumbuun saat membacakan pandangan akhir fraksinya.

Sedangkan salah satu alasan dukungan atas batas usia pensiun 70 tahun yang disampaikan F-PAN, karena usia 70 tahun dinilai mempunyai orientasi moral dan pertanggungjawaban kepada Tuhan. "Kematian tidak ditentukan dengan usia tua seseorang, tapi usia tua seseorang mendekati kematian sehingga dalam mengambil keputusan akan lebih bijak dan bertanggungjawab," kata juru bicara F-PAN Arbab Paproeka.

Fraksi PKS, yang sebelumnya sikapnya belum diketahui secara tegas, menyatakan bahwa usia 70 tahun dipandang layak sebagai batas usia pensiun hakim agung. Menurut PKS, kebutuhan reformasi di tubuh MA tidak ditentukan dari faktor usia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com