Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PADI Berkunjung ke Pabrik Oli TOP1 di Amerika

Kompas.com - 15/12/2008, 15:54 WIB

JAKARTA, SENIN — Group band PADI bertandang ke Amerika Serikat memenuhi undangan warga Indonesia untuk melakukan konser sebagai pelepas rindu terhadap musik-musik Tanah Air. Selama di Negeri Paman Sam, dari 20 November hingga 5 Desember lalu, salah satu band papan atas di Tanah Air dengan lagu populernya "Kasih Tak Sampai" itu telah manggung di tiga kota, yakni New York, Washington DC, dan Los Angeles.

Konser PADI dipromotori oleh EEX Entertaiment bekerja sama dengan Sireedee Production (Washington) dan Ikone Production (Los Angeles) dan berlangsung sukses. Semua personel PADI sangat terkesan dengan pengalaman tur ini. "Ini pengalaman pertama kami di luar di depan orang yang belum pernah lihat kami," jelas pimpinan band, Piyu, yang selama pertunjukkan membawakan lagu-lagu album I dan II.

Saat berada di Los Angeles (LA), selain melihat landmark kota, seperti Walk of Fame dan Kodal Chinese Theatre di Hollywood Boulevard, Hollywood Sign, Santa Monica, dan Beverly Hills, mereka mendapat undangan khusus ke TOP1 Oil Products Company di Pico Rivera, California. Lokasinya berjarak sekitar 30 menit dari LA.

"Saya pernah dengar kalau oli TOP1 katanya enggak diproduksi di sana (Amerika). Setelah melihat dari dekat, ternyata memang diproduksi lengkap dengan computerize system," komentar pencabik bas PADI Rindra.

Malah di pabrik itu, lanjut Piyu, ia dan kawan-kawannya sempat jumpa Frank. "Tugasnya di pabrik itu meracik oli, eh ia juga jago meramu minuman," puji Piyu yang sempat masuk ke kokpit TOP1 Ack Attack, motor pemecah rekor kecepatan dunia bermesin Suzuki Hayabusa dilengkapi dengnan turbo ganda. "Tapi aku enggak ngidupin mesinnya, bisa mencelat," kenang Piyu.

Selain menyaksikan pembuatan, pengepakan, hingga distribusi oli yang dijelaskan oleh  Steve Millan, PADI juga melakukan syuting video klip di kawasan pabrik yang cukup luas dan didirkan sejak 1979 itu. Dipilihnya lokasi pabrik itu, menurut Piyu, karena ada truk-truk besar berisi oli, crane, tangki-tangki besar, dan forklift yang bisa dimanfaatkan semuanya. Bahkan, dari hasil kunjungan ke pabrik TOP1 itu, Piyu mengaku terinspirasi membuat lagu.

Di lain pihak, TOP1 mau mengundang PADI ke fasilitas pabriknya, yang menurut Derrick bukan hanya sebagai grup band papan atas. "Lagu-lagu PADI umumnya berkualitas. Kebetulan PADI dan TOP1 punya filosofi yang sama," jelas General Manager TOP1 itu.

Kalau oli, lanjut Derrick, diibiratkan sebagai kebutuhan pokok bagi mesin kendaraan, apapun jenisnya, sementara PADI adalah bahan dasar beras yang menjadi kebutuhan pokok warga Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com