Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRDI Kaligung Baru Diresmikan

Kompas.com - 12/12/2008, 21:02 WIB

SEMARANG, JUMAT — Dalam rangka meningkatkan jumlah pengguna kereta api, Menteri Perhubungan Jusman Syafeii Djamal meresmikan pengoperasian perdana Kereta Rel Diesel Indonesia atau KRDI Kaligung Baru jurusan Semarang-Tegal di Stasiun Poncol, Kota Semarang, Jumat (12/12).

Peresmian tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, Direktur PT Kereta Api (KA) Ronny Wahyudi, dan Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan Asril Syafei.

Menhub Jusman Syafeii Djamal mengatakan, kereta api jurusan Semarang-Tegal atau sebaliknya telah melayani rata-rata 20.000 penumpang per hari, baik dari kelas ekonomi, maupun bisnis.

Untuk itu, Menhub mengharapkan, pengoperasian KRDI Kaligung Baru ini dapat memicu pertumbuhan penumpang sehingga memunculkan komunitas pengguna kereta api seperti komunitas Prambanan Ekspres jurusan Solo-Yogyakarta.

Asril Syafei mengatakan, pengoperasian KRDI Kaligung Baru tersebut merupakan bagian dari pengadaan dua KRDI senilai Rp 59,4 miliar yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2007 sebesar Rp 35,64 miliar dan APBN 2008 sebesar Rp 23,76 miliar. Selain KRDI Kaligung Baru, pada 19 September lalu, telah dioperasikan KRDI Banyubiru jurusan Semarang-Solo-Sragen.

Alasan dipilihnya KRDI dibandingkan dengan kereta konvensional yang ditarik lokomotif, menurut Asril, karena KRDI memiliki dua kabin masinis sehingga tidak memerlukan proses langsir, tidak memerlukan kereta pembangkit listrik tersendiri, kapasitas angkut lebih banyak karena semua unit dapat diisi penumpang, dan mesin penggerak serta peralatan tersebar pada masing-masing unit kereta sehingga beban tiap roda merata.

"Namun, karakteristik penyaluran daya dari mesin diesel sama dengan lokomotif diesel hidrolik sehingga secara teknis perawatan KRDI tidak akan terkendala," ucap Asril.

Bertambah

Kereta buatan PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun tersebut memiliki 4 gerbong dengan kapasitas angkut maksimum 608 penumpang. Dengan pengoperasian kereta ini, perjalanan KA jurusan Semarang-Tegal bertambah menjadi lima kali dalam sehari.

Sebelumnya, terdapat dua kereta yang melayani empat kali perjalanan Semarang-Tegal, yaitu KA Kaligung Ekonomi, yang beroperasi pada pukul 06.00 dan pukul 14.00 serta KA Kaligung Bisnis yang berangkat pukul 08.00 dan pukul 17.00.

Rencananya, KRDI Kaligung Baru akan diberangkatkan setiap harinya dari Stasiun Poncol menuju Tegal pada pukul 13.15 dengan waktu tempuh 2 jam 15 menit. KRDI kelas ekonomi ini bertarif Rp 20.000 per orang. Sebagai perbandingan, tarif KA Kaligung Bisnis Rp 24.000 dan tarif KA Kaligung Ekonomi Rp 16.000 per orang.

Wagub Jateng Rustriningsih mengatakan, kereta api telah berkembang menjadi moda transportasi yang efektif karena bisa digunakan oleh semua kalangan. "Tidak hanya untuk segmen tertentu saja," ucap Rustri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com