Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Pilih Jaksa Agung Kulit Hitam

Kompas.com - 19/11/2008, 07:40 WIB

WASHINGTON, RABU — Para ajudan Presiden AS terpilih Barack Obama secara langsung menanyakan pendapat dari beberapa senator mengenai pertimbangan dari penunjukkan mantan pejabat pemerintahan Bill Clinton sebagai jaksa agung. Obama menaruh minat besar kepada jaksa Washington, Eric Holder, yang pernah bertugas sebagai orang nomor dua di Departemen Kehakiman AS saat berada di bawah presiden Bill Clinton.

Dalam sepekan terakhir, para ajudan Obama telah menanyakan Senat dari kalangan Republik apakah mereka mendukung Holder. Secara khusus, para ajudan itu menanyakan apakah pertimbangan Holder untuk dijadikan jaksa agung terbaru perlu ditunda karena keterlibatannya dalam memberikan amnesti kepada buronan March Rich oleh Clinton.

Majalah Newsweek yang mengutip sumber resmi yang dekat dengan tim transisi  melaporkan, Obama telah menawarkan jabatan jaksa agung kepada Holder dan tawaran itu telah diterima. Menurut Newsweek, Holder masih harus menjalani evaluasi resmi yang dilakukan oleh tim transisi Obama sebelum proses seleksi dianggap final. Apabila terpilih, Eric Holder akan menjadi jaksa agung kulit hitam pertama dalam sejarah AS.

Pada akhir masa jabatannya, Bill Clinton menanyakan pertimbangan Holder apakah perlu memberikan amnesti terhadap Rich, pialang komoditas sukses yang sempat melarikan diri untuk mengelak dari kewajiban membayar pajak. Holder mengaku bersikap netral dalam menyetujui keputusan pengampunan itu.  
    
Holder telah secara terbuka mengajukan permohonan maaf atas pertimbangan amnesti yang dinilainya terlalu cepat diberikan. Holder berpendapat bahwa seharusnya ia mengambil lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan keputusan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com