Segera Realisasikan Tiga Kebijakan Energi

JAKARTA, SELASA - Dalam mewujudkan ketahanan energi, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah segera menerapkan tiga prioritas kebijakan yang meliputi penurunan harga solar, penerapan formula harga bahan bakar nabati (BBN), dan penerapan segera Domestic Market Obligation (DMO) atau kewajiban memasok untuk pasar dalam negeri.
   
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia, MS Hidayat dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Chris Kanter di Jakarta, Selasa (18/11).
   
Dia mengatakan, penurunan harga solar akan mendongkrak kegiatan sektor UKM, meningkatkan produksi pangan, dan pengurangan beban transportasi. "Kadin Indonesia berpendapat pemerintah harus mendukung sektor riil dengan menurunkan harga BBM solar," katanya.
   
Selain itu, Kadin juga mendesak agar penerapan Peraturan Menteri No. 32 Tahun 2008 mengenai Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga BBN agar diselenggarakan dengan sungguh-sungguh termasuk kebijakan harga dan formulanya.
   
Kadin juga mendesak kewajiban mencampur biofuel 5 persen terhadap BBM segera dipercepat. "Kami minta agar kebijakan yang dipertimbangkan pemerintah ditetapkan segera," katanya.
   
Tuntutan Kadin lainnya adalah mengenai segera diterapkannya DMO batu bara agar bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.
   
Penerapan kebijakan ini diharapkan bisa menjamin kelangsungan kepentingan kebutuhan dalam negeri termasuk proyek listrik 10.000 MW. Pembangkit listrik berkapasitas tersebut selurunya memakai bahan bakar batu bara.
/7