Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelestarian Macan Tutul di Jabar Terus Diupayakan

Kompas.com - 08/11/2008, 12:36 WIB

BANDUNG, SABTU - Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat terus berupaya membantu pelestarian habitat hewan langka macan tutul dan tanaman gandaria.
    
"Kuantitas dan kualitas lingkungan kian memburuk sehingga habitat flora dan fauna semakin langka dan terancam. Di Jabar sendiri, kami komit menjaga habitat macan tutul dan tanaman gandaria," kata Kepala BPLHD Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, di Bandung, Sabtu (8/11).
   
Salah satu upaya dari BPLHD antara lain dengan turut serta mempertahankan kondisi hutan di Taman Nasional Gunung Halimun di Kabupaten Sukabumi, di mana saat ini terdapat tiga pasang macan tutul.

Macan tutul merupakan salah satu jenis hewan khas Jawa Barat yang dilindungi. Habitat macan tersebut terus terdesak sehingga keaslian hutan  Taman Nasional Gunung Halimun harus tetap dipertahankan.

Setiawan menyebutkan, lahan kritis di Jawa Barat saat ini mencapai 400 ribu hektare tersebar di seluruh tanah Pasundan. Kondisinya rusak berat, sedang dan ringan, namun kecenderungan kerusakannya terus meningkat.

"Melihat kenyataan itu, perlu langkah-langkah penyelamatan satwa dan puspa langka yang melibatkan semua pihak. Gerakan rehabilitasi lahan kritis (GRLK) perlu terus dilakukan," kata Setiawan.

Terkait penyelamatan satwa dan puspa khas daerah, kata Setiawan, harus melibatkan seluruh komponen masyarakat. "Bila keberadaan jenis satwa dan puspa bisa dipertahankan, maka itu akan berkontribusi terhadap potensi ekonomi daerah. Semuanya bisa menjadi potensi daerah," katanya.

Ia menyebutkan beberapa langkah yang harus diambil untuk menyelamatkan kelestarian satwa dan puspa khas daeran, antara lain melakukan konservasi dan membina masyarakat untuk secara sadar mengenal serta menjaga berbagai jenis satwa dan puspa yang ada di daerah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com