Mandala Terapkan "Single Fleet Aircraft"

YOGYAKARTA, MINGGU - Mandala Airlines akan menerapkan kebijakan pengoperasian satu jenis pesawat ( single fleet aircraft) pada awal tahun 2009, sehingga semua pesawatnya masih terhitung baru. Strategi yang sudah dirumuskan sejak lama ini dilakukan demi menghemat biaya pemeliharaan, dan menyamankan penumpang.

Head of Corporate Communication Mandala Airlines Trisia Megawati tidak menyebut berapa usia rata-rata pesawat yang dimiliki Mandala saat ini. Namun sekarang, dengan mengoperasikan dua pesawat lama yakni Boeing 737-400s, rata-rata usia pesawat Mandala pun paling muda dibandingkan maskapai lain.

Dua Boeing yang sebenarnya masih sangat layak jalan tersebut akan diganti Airbus 320 dan Air Bus 319. Tak hanya peremajaan karena juga dilakukan penambahan pesawat. Dengan rencana pembukaan sejumlah jalur, mulai tahun depan Mandala akan mendatangkan satu Airbus baru setiap dua bulan. "Atau malah enam hingga delapan Airbus selama satu tahun," ujar Trisia, Minggu (26/10).

Mandala memilih Airbus dibandingkan Boeing karena sejumlah alasan, seperti kecepatan pengiriman. Selain itu, untuk jarak badan pesawat ke tanah, Airbus lebih tinggi sehingga memudahkan saat pesawat melakukan mendarat (landing ). Penghematan sekaligus potensi bisnis lebih besar bagi Mandala, karena Airbus berkapasitas kursi lebih banyak ketimbang Boeing.

Saat ini maskapai yang perawatan pesawatnya dilakukan Singapore Airlines Engineering Company ini mempunyai 10 Airbus dan melayani 20 jalur penerbangan. Tingginya komitmen terhadap kondisi pesawat ditunjukkan Mandala dengan jumlah landing delapan kali per hari.