Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Bermelamin Masih Ada di Prov. Kepri

Kompas.com - 25/10/2008, 13:11 WIB

TANJUNGPINANG, SABTU - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau menemukan produk makanan asal China yang mengandung zat melamin, yang dijual secara bebas di pasar, toko dan swalayan di Provinsi Kepri.
     
"Semula kami berharap Kepri bebas dari produk makanan yang mengandung melamin, ternyata hasilnya mengecewakan karena BPOM Riau menemukan produk itu masih dijual pedagang di Kepri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Munzir Purba kepada pers di Tanjungpinang.

Munzir mengatakan, produk makanan China mudah beredar di Kepri karena wilayah tersebut berdekatan dengan Singapura dan Malaysia.

"Mudah-mudahan produk makanan yang diimpor China ke Kepri melalui Singapura dan Malaysia bebas dari zat berbahaya," katanya.

Munzir mengemukakan, BPOM Riau menemukan produk makanan yang mengandung zat berbahaya dijual di Kabupaten Bintan, Karimun dan Batam.

Jenis makanan kemasan yang mengandung zat berbahaya tersebut yang dijual di Bintan adalah Oreo Waferstick ML 827109002450 ktk/324 gram sebanyak 23 kotak dan Oreo Waferstick berkode ML 22710 9001450 bks/90 gram sebanyak 12 bungkus.

Makanan yang disukai anak-anak dan remaja itu diproduk Nabisco Food Co.LTD 51 Baiyu Road, Suzhou Industrial Park, Jiangsu China.

"Produk makanan tersebut diimpor secara legal," katanya.Dari Kabupaten Karimun, BPOM Riau menemukan 10 kotak Oreo Waferstick yang berkode ML 827109002450 ktk/324 gram sebanyak dan 27 bungkus Oreo Waferstick berkode ML 227109001450 bks/90 gram, yang diproduksi Nabico Food, China.

Sementara dari Kota Batam, BPOM menemukan satu importir yang menjual susu dutchlady tanpa ijin edar (TIE) produksi Singapura yang merupakan produk asal China yang mengandung melamin. BPOM menyita sedikitnya 400 karton susu tersebut.

"BPOM melakukan penyegelan terhadap produk makanan berbahaya yang ditemukan di toko dan swalayan," kata dia.

Menurut Munzir, seluruh produk makanan berbahaya disita BPOM dan akan dimusnahkan pada waktu yang sama dengan produk makanan lainnya yang ditemukan BPOM RI.
    
"Bingkisan Oreo dan susu asal China yang disita petugas BPOM berada di Batam, dan dalam waktu dekat akan dimusnahkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com