Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Depan, Produk Susu Bermelamin Dimusnahkan

Kompas.com - 15/10/2008, 20:38 WIB

DENPASAR, RABU - Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan produk susu mengandung melamin asal China yang beberapa waktu lalu ditarik dari peredaran akan dimusnahkan pekan depan.
     
"Pemusnahan sebenarnya sudah siap, tinggal tunggu saya pulang saja, jadi minggu depan lah," katanya seraya memasuki mobil sedan hitam berplat nomor RI 30, usai menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan gedung pusat pelayanan jantung terpadu Rumah Sakit Umum Pendidikan Sanglah, Denpasar, Selasa.
     
Sejak Senin (13/10) Menteri Kesehatan melakukan kunjungan kerja ke Bali dan pada Selasa malam dia dijadwalkan meninggalkan Denpasar untuk melanjutkan kunjungan kerja ke beberapa wilayah di Papua hingga Jumat (18/10).

Sebelumnya, secara terpisah Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Husniah Rubiana Thamrin Akib mengatakan produk susu asal China yang sudah tarik dari peredaran saat ini di simpan di balai-balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) daerah dengan penjagaan ketat.

"Jumlah totalnya belum tahu karena sampai sekarang razia masih terus dilakukan, karena ternyata masih ada distributor yang masih menyimpannya, jadi sedang dikompilasi," katanya.
 
Pemusnahan susu dan produk makanan asal China tersebut, katanya, menurut rencana dilakukan secara serentak di seluruh daerah.

"Tadinya mau tanggal 17, tapi ternyata Menkes masih ada kunjungan kerja jadi ditunda sampai beliau pulang ke Jakarta. Untuk wilayah Jakarta rencananya dilakukan di pabrik Holcim, sebagian barang sudah dikirim ke sana," demikian Husniah Rubiana Thamrin Akib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com