Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leonardo Rampas Kemenangan Persita

Kompas.com - 14/10/2008, 19:30 WIB

SEMARANG, SELASA - Tuan rumah PSMS Medan gagal meraih angka penuh ketika menjamu Persita Tangerang, Selasa (14/10), pada lanjutan Indonesia Super Liga. Pada laga yang berlangsung di Stadin Jatidiri Semarang, "Ayam Kinantan" itu hanya mampu bermain imbang 2-2.

Pertandingan kedua tim yang disaksikan sekitar 500 penonton itu berlangsung dalam tempo lamban terutama pada babak kedua. Sedangkan pada babak pertama kedua tim bermain cukup kencang meskipun lebih banyak didominasi tim tamu.

Persita besutan Agus Suparman lebih banyak menguasai pertandingan. Mereka kerab melancarkan serangan yang merepotkan lini pertahanan PSMS, yang dikoordinasi Patricio Jimenez.

Alhasil, pada menit kedelapan Persita sudah unggul 1-0 lewat gol Christian Bekatal. Gol tersebut terjadi melalui sundulan kepala yang dilakukan pemain bernomor punggung 26 setelah menerima umpan dari sepak pojok yang dilakukan kapten Persita, Cucu Hidayat dan gagal diantisipasi Ghali Sudaryono.

Unggul satu gol, "Pendekar Cisadane" terus menggempur pertahanan PSMS dan berkali-kali Ghali Sudaryono harus jatuh-bangun menyelamatkan gawangnya.

Sementara itu PSMS kesulitan mendekat ke daerah pertahanan Persita yang dikoordinasi Bruno Casmir. Akibatnya, pemain tim "Ayam Kinantan" justru sering melancarkan tendangan dari jarak tetapi bisa ditepis kiper Wawan Hendrawan.

Memasuki babak kedua, PSMS bermain lebih agresif. Alhasil, pada menit ke-61 mereka bisa memungut gol balasan yang dicetak Fabricio Bastos.

Namun ketika pertandingan memasuki menit ke-84, Persita kembali unggul 2-1 melalui gol Lubis Sukur, yang masuk di babak kedua menggantikan I Made Adi Wirahadi. Lolos dari jebakan offside, Lubis bisa memaksimalkan peluang emasnya itu menjadi gol.

Namun saat pertandingan memasuki masa injury time, PSMS mampu merampas tiga poin yang hampir saja dikantongi Persita.

Karena pemain belakang Persita melanggar Bastos di dalam kotak penalti, maka wasit memberikan hukuman tendangan 11 meter itu. Leonardo Martin yang jadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan membuat skor menjadi 2-2 yang bertahan sampai pertandingan usai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com