Keluhkan Formasi 3-5-2, Pemain PSM Lebih Sreg Pakai 4-4-2

BANDUNG, SELASA - Pemain PSM Makassar ternyata mengeluhkan formasi 3-5-2 yang dipakai saat takluk 0-1 menghadapi tim lemah, PSIS Semarang, 12 Oktober lalu. Jika disuruh memilih, beberapa pilar "Ayam Jantan dari Timur" mengaku lebih sreg memakai pola 4-4-2.
 
"Dari zaman Miroslav Janu (pelatih PSM Ligina X) hingga sekarang, PSM selalu menggunakan 4-4-2. Kami kesulitan menerapkan 3-5-2 karena teman-teman sudah terbiasa dengan 4-4-2," kata gelandang PSM, Irsyad Aras kepada Tribun di Hotel Ibis, Jl Gajah Mada, Semarang.

PSM mulai akrab dengan formasi 4-4-2 sejak ditangani pelatih asal Republik Ceko, Miroslav Janu. Sejak saat itu, tim kesayangan masyarakat Sulsel ini sulit dipisahkan dari pola tersebut.

Setelah itu, PSM kembali mengandalkan pola 4-4-2, meski ada juga pola alternatif jika mentas di kandang lawan. Bahkan, saat PSM dibesut Muhammad Basri di Ligina XI, sejumlah pilar protes kendati tidak terang-terangan. Maklum, pelatih gaek itu mengandalkan pola 3-5-2.

Nah, ketika pertandingan berlangsung di Makassar, pemain kabarnya mengubah sendiri pola dari 3-5-2 menjadi 4-4-2. Alhasil, serangan PSM yang awalnya melempem di babak pertama menjadi lebih hidup di babak kedua. PSM pun akhirnya menang.

"Semua pola sebenarnya bagus. Tergantung bagaimana pemain menjalankan dengan baik di lapangan. Tapi, kami sebenarnya lebih senang pakai 4-4-2 karena sudah terbiasa," ujar gelandang PSM asal Togo, Ali Khaddafi.

Selain PSIS, PSM sempat menerapkan formasi 3-5-2 ketika menjamu juara bertahan, Sriwijaya FC. Sayang, PSM kalah 1-2.
Dengan formasi 3-5-2, kelemahan PSM terletak di lini tengah yang jarang memberikan suplai bola ke depan. Di sektor sayap kiri dan kanan yang ditempati Djayusman Triasdi dan Irsyad, nyaris tidak ada tusukan-tusukan berbahaya. Dua pos ini malah menjadi lubang.

Pelatih PSM, Raja Isa bin Raja, yang dikonfirmasi mengenai keluhan pasukannya bersikap legowa. Ia mengaku terbuka terhadap semua kritikan yang ada.

"Saya akan mereview lagi apa kekurangan tim hingga bisa kalah. Dan terima kasih telah memberikan masukan kepada saya," kata Raja kepada Tribun.

Saat melatih Persipura Jayapura, formasi 3-5-2 memang menjadi andalan pria asal Malaysia ini. Namun, dengan melihat kondisi PSM sekarang, sepertinya formasi tersebut belum cocok diterapkan buat Syamsul Haeruddin dkk.