Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syafei, Calon Walikota Bogor Terkaya

Kompas.com - 14/10/2008, 10:23 WIB

BOGOR, SELASA - Dari lima pasangan calon walikota dan wakil walikota Bogor periode 2008-2013, Syafei Bratasendjaja adalah calon terkaya, sementara Imam Santoso alias Ki Gendeng Pamungkas adalah calon yang kekayaannya terendah. Syafei Bratasendaja memiliki kekayaan senilai Rp8,068 miliar, sedangkan Imam Santoso alias Ki Gendeng Pamungkas Rp120,740 juta .
    
"Informasi daftar kekayaan tersebut kami terima dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) setelah mengaudit daftar kekayaan dari seluruh calon," kata Ketua KPU Kota Bogor, Radjab Tampubolon di Bogor, Selasa (14/10).
    
Dikatakan Radjab, publikasi daftar kekayaan pasangan calon kepala daerah merupakan amanah undang-undang, yang merupakan bagian dari persyaratan. "Sebenarnya yang berhak mengumumkan harta kekayaan calon kepala daerah adalah KPK. Tapi KPK meminta dan mengizinkan KPU untuk mengumumkannya ke publik," tegas Radjab.
    
Dikatakannya, sebelum dipublikasikan ke publik, daftar kekayaan hasil audit KPK tersebut telah disampaikan pada masing-masing pasangan calon untuk dipublikasikan ke publik.
    
Pasangan calon walikota dan wakil walikota Bogor beserta harta kekayaannya, yakni nomor urut satu, Syafei Bratasendaja Rp8,68 miliar dan Akik Darul Tahkik Rp468,819 juta. Nomor urut dua, pasangan Imam Santoso alias Ki Gendeng Pamungkas  Rp120,740 juta dan Achmad Chusaeri Rp5,232 miliar. Nomor urut tiga, pasangan Iis Supriatini Rp2,070 miliar dan Ahani Rp3,001 miliar.
    
Nomor urut empat, pasangan Dody Rosadi Rp1,97 miliar dan Erik Irawan Suganda Rp1,521 miliar. Nomor urut lima, pasangan Diani Budiarto Rp3,261 miliar dan Ahmad Ru’yat Rp765,489 juta.
    
Menurut Radjab, KPU Kota Bogor baru menerima informasi daftar kekayaan lima pasangan calon tersebut dari KPK, Senin (13/10). "Daftar kekayaan ini baru diumumkan, karena menunggu daftar kekayaan salah satu pasangan calon yang baru selesai diaudit," katanya.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com