Jamu Persita, PSMS Kehilangan Dua Pemain Pilar

SEMARANG, SENIN - Dua pemain pilar PSMS Medan, Afan Lubis dan Anderson, tak bisa memperkuat timnya saat menjamu tamunya, Persita Tangerang pada pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (14/10) karena akumulasi kartu kuning.

Pelatih PSMS Medan, Erick William usai timnya berlatih di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (13/10) petang mengakui, absennya kedua pemain tersebut tentunya akan memengaruhi kekuatan tim. Tapi, pihaknya sudah menyiapkan pemain pengganti.

Pelatih berkebangsaan Australia itu mengharapkan pemain pengganti bisa tampil maksimal dan mampu memainkan peran seperi Afan Lubis dan Anderson.

Untuk kapten tim yang biasanya dipegang Afan Lubis, kemungkinan bakal digantikan Asri Akbar atau Sugiatno. Sedangkan untuk Anderson bakal digantikan Andika Yudistira atau Afandi yang sudah mulai membaik kondisinya akibat cedera.

"Saya akan melihat perkembangan Afandi sampai Selasa (14/10) pagi. Kalau memang kondisinya siap, tentunya akan kita mainkan. Kalau tak siap maka harus mencari pemain lain karena kami tak ingin kondisi yang tak menguntungkan ini dipaksakan turun tetapi justru akan lebih buruk," katanya.

Ketika ditanya soal Persita Tangerang yang kini peringkatnya di bawah tim berjuluk Ayam Kinantan, dia mengatakan, hal itu tak bisa menjadi tolok ukur sehingga tetap menginstruksikan pemainnya tampil penuh semangat untuk mendapatkan angka.

"Dalam setiap pertandingan kita memerlukan nilai sehingga anak-anak harus tampil semangat untuk meraih angka dari Persita. Saya tidak akan memikirkan tim lawan, yang penting bagaimana tim bisa meraih angka di lapangan besok," katanya.

Sementara itu stopper PSMS, Patricio Jimenez mengatakan, pihaknya memiliki keyakinan timnya akan bisa meraih angka penuh dari Persita Tangerang.

"Saya tahu Persita, apalagi saya kenal dengan pelatih mereka dan beberapa pemain mereka. Tetapi bagi kami itu bukan masalah karena kita sudah ada di tengah lapangan dan tentunya akan bermain maksimal untuk bisa mendapatkan nilai," katanya.

Ketika ditanya pemain Persita yang berbahaya dan perlu mendapat pengawalan, pemain asal Cile tersebut mengatakan, semua pemain Persita berbahaya termasuk striker Adolfo Souza.

"Tetapi pemain yang dekat dengan gawang kami itu yang perlu kita waspadai," kata pemain bernomor punggung 5 itu. (ANT)