Bajak Laut Beraksi di Filipina Selatan

KOTA ZAMBOANGA, JUMAT - Sejumlah orang bersenjata hari Kamis menahan sebuah kapal nelayan dengan 17 orang awaknya di kawasan laut lepas pantai Filipina selatan, demikian dikemukakan seorang pejabat tinggi angkatan laut.

Laksamana Muda Emilio Marayag mengatakan, kapal nelayan dan awaknya itu ditahan oleh orang-orang bersenjata tak dikenal di lepas pantai Pulau Taganak di provinsi Tawi-Tawi, 1.095 kilometer sebelah selatan Manila.

Marayag mengatakan, kapal nelayan itu dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan Irma Fishing Co. yang berkantor di Manila. "Kami tidak bisa memberikan penjelasan terinci lebih lanjut mengenai insiden itu karena perusahaan pemiliknya tidak berkoordinasi dengan kami," katanya.

Marayag juga mengatakan, personel angkatan laut sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di Pulau Taganak. Perompak dan pemberontak Abu Sayyaf yang terkait dengan Al-Qaeda diketahui beroperasi di kawasan tersebut.