Amrozi dkk Siap Dieksekusi Kapan pun

CILACAP, RABU-Tiga terpidana mati Imam Samudra, Amrozi dan Muklas mengaku siap dieksekusi kapan pun. Mereka siap menerima hukuman mati sebagai konsekuensi dari perjuangan mereka dalam menegakkan syariat Islam."Kalau itu saya tidak lagi mikir, terserah kapan waktu kami siap," kata Amrozi di LP Utama Batu Nusakambangan Rabu (1/10).

Amrozi menganggap hukuman mati itu  tidak ada apa-apanya karena itu lebih baik dianggap biasa dan dinikmati saja. "Sebab kami sudah benar bertindak dalam jihad memerjuangkan agama Islam," kata Amrozi.

Hal serupa juga ditegaskan Imam Samudra, menurut dia demi tegaknya agama Islam dia rela mati dan mendapatkan hukuman sebagai bagian dari sebuah perjuangan. "Hukuman mati? Tapi saya tidak mati-mati, dari dulu mau dieksekusi kapan maunya, tak tunggu-tunggu tapi belum juga. Kami semua siap dieksekusi," katanya.

Imam mengaku mereka bukanlah teroris, justru dia menuding pihak adalah teroris yang ingin membunuh Islam secara perlahan-lahan dengan meracuni aqidah dan merusak moral. "Kami bukan teroris, tetapi kami berjuang demi Islam. Merekalah (pihak asing) yang. Teroris dan merampas Islam," katanya.

Sementara Muklas yang selalu berapi-api saat memberikan penjelasan kepada wartawan justru mengucapkan selamat Lebaran Idul Fitri kepada wartawan. "Selamat Idul Fitri ya, kalau mau tanya kapan dieksekusi saya katakan siap kapan saja, tetapi belum kan," katanya.

Sementara Kanwil Departemen Hukum dan HAM Bambang Margono mengatakan, masalah eksekusi itu tergantung pihak Kejaksaan Agung dan kita disini hanya bertugas memberikan pembinaan dan pengamanan. (Persda Network/Hendra Kusuma)