Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSCM Jadi Rumah Sakit Berstandar Internasional

Kompas.com - 22/09/2008, 15:57 WIB

JAKARTA, SENIN — Memasuki era globalisasi, penyelenggaraan pelayanan kesehatan rumah sakit di Indonesia menghadapi tantangan sangat berat. Oleh karena itu, pengelola dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan medik secara maksimal yang memberi kepuasan dan harapan kesembuhan terhadap seluruh pasien disertai peningkatan efisiensi dan produktivitas di bidang manajemen.

"Departemen Kesehatan diharapkan mampu mengembangkan rumah sakit di Indonesia, khususnya rumah sakit pemerintah, untuk mewujudkan layanan kesehatan berkualitas dan setara pelayanan di rumah sakit lain di mancanegara," kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari pada pemancangan pertama tiang fondasi pembangunan Gedung Internasional Wing RS Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo di Jakarta.

Saat ini pemerintah telah mendorong sejumlah RS untuk mengembangkan RS kelas dunia, antara lain RSUPN Cipto Mangunkusumo, RSUP Sanglah, dan RSUP Kariadi. Depkes akan mendukung rencana RSUPN Cipto Mangunkusumo dalam mengembangkan RS kelas dunia yang pelaksanaannya dalam tiga tahap dari tahun 2008-2010 dan total dana yang dibutuhkan Rp 430 miliar.

Pada tahap pertama, tahun 2008-2009, rencananya akan dibangun 1 gedung poliklinik yang terdiri dari 14 poliklinik sistem cluster, satu klinik 24 jam, satu unit radiologi digital, dan satu laboratorium terpadu. Selain itu, pengelola rumah sakit itu akan membangun 76 unit perawatan VVIP/VIP, 4 unit kamar operasi selektif, 6 unit ICU/ICCU, dan parkir lif berkapasitas 96 unit mobil, disertai aseptif dispensing dan pusat stem cell.

Kemudian, pada tahap kedua dan ketiga, tahun 2009-2010, pihaknya akan menambah perawatan VIP/kelas satu hingga 225 unit, lalu 30 unit kamar operasi terpadu, 40 unit ICU/ICCU, dan 20 unit pusat stroke. "Biaya yang tersedia untuk tahap satu Rp 141 miliar, sedangkan untuk penyelesaian secara menyeluruh sekitar Rp 400 miliar," kata Direktur Utama RSUP Cipto Mangunkusumo Prof Akmal Taher.

Akmal menambahkan, pembangunan RS kelas dunia merupakan bagian dari rencana induk RSUPN Cipto Mangunkusumo yang didahului dengan pembangunan public wing untuk kelas tiga yang sekarang disebut dengan gedung A dan telah beroperasi sejak empat bulan lalu. "Kami akan terus-menerus mencoba meningkatkan pelayanan bagi masyarakat kurang mampu," ujarnya.

Dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai pusat rujukan nasional, RSUPN Cipto Mangunkusumo dituntut untuk dapat melayani berbagai kasus yang sulit dan kompleks. Hal ini merupakan salah satu pengertian yang paling mendasar dari suatu rumah sakit kelas dunia, yaitu kemampuan untuk menanggulangi kasus-kasus yang sulit dengan tingkat keberhasilan tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com