Promosi Kesehatan Sebaiknya Tak Hanya Lewat TV

JAKARTA, RABU - DPR meminta Departemen Kesehatan mengoptimalisasikan anggaran bidang promosi kesehatan untuk tahun 2009 dengan tidak menekankan promosi melalui media televisi semata.

Demikian terungkap dalam Rapat Umum Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) antara Depkes dengan Komisi IX DPR RI, di Jakarta, Rabu (17/9).

Dalam rapat tersebut, DPR mengkritik program promosi kesehatan B4M (Bincang-Bincang Bareng dengan Bu Menkes) yang ditayangkan di salah satu televisi swasta. "Tidak semua orang menonton B4M di televisi," kata Max Sopacua (FPD) salah satu anggota komisi IX DPR RI.

Max mengusulkan agar pemerintah melakukan promosi kesehatan yang lebih dekat kepada masyarakat. Hal serupa diungkapkan Charles Jones Mesang (FPG). Menurutnya, promosi kesehatan seharusnya lebih banyak dilakukan dengan menggunakan media selain televisi.

Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan Sjafii Ahmad berkilah, B4M hanya salah satu bagian kecil dalam strategi pengembangan promosi kesehatan yang dilakukan depkes. "Karena melalui televisi, bisa terjadi komunikasi dengan masyarakat sehingga terjadi promosi kesehatan," ujar Sjafii.

Dari 24,8 triliun rupiah anggaran yang diusulkan oleh Depkes untuk tahun 2009, sekitar 250 miliar untuk promosi kesehatan.

C13-08