Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Kilogram Fosil Purba Tak terurus

Kompas.com - 14/09/2008, 16:59 WIB

PADANG ARO, MINGGU - Sedikitnya lima ton (5.000 kg) fosil binatang purba, yang ditemukan di kawasan Sapan Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, kini kondisinya tidak terurus, meski kondisinya dalam keadaan utuh.

"Awak (saya) hanya mampu menyimpannya di kamar dengan ditutupi kain putih, karena lebih dari itu tidak sanggup dan butuh biaya besar," kata penemu fosil tersebut, Nurjalis, ketika ditemui di KPGD, Minggu (14/9).

Nurjalis menceritakan, fosil tersebut ditemukan di sawahnya sekitar 675 meter dari tempat tinggalnya. "Tulang yang pertama kali ditemukan adalah bagian paha," katanya dan menambahkan, karena penasaran, selanjutnya digali, 2x4 meter dengan kedalaman tiga meter sehingga menampakan seluruh fosil seekor binatang," tuturnya.

Hingga kini belum ada yang tahu tulang tersebut dari binatang apa, tetapi dirinya menamainya dengan tulang gajah. Saat pertama ditemukan, dari berbagai kalangan banyak yang datang untuk melihat dan mempelajari, bahkan ada yang berminat membawa. Namun, hingga kini mereka tidak pernah datang lagi. "Saya tidak tahu alasannya apa sehingga mengurungkan niatnya untuk membawa tulang itu," ujarnya dan menyatakan, jika sekarang ada pihak yang berminat membawa fosil itu, dirinya akan memberikannya, jika ada kesepakatan dan perhitungan yang jelas.

Fosil ini menurut Nurjalis, memiliki khasiat untuk menyembuhkan gigitan binatang berbisa, seperti ular, kalajengking, tawon dan lainnya dengan cara mencelupkan tulang itu ke dalam minyak goreng. "Setelah tulang dicelupkan ke dalam minyak tersebut, lalu diolehkan ke bekas gigitan binatang berbisa itu," demikian Nurjalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com