Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Berbuka Puasa dengan Tuak

Kompas.com - 12/09/2008, 16:30 WIB

MATARAM, JUMAT - Nikmati sensasi kesegaran berbuka puasa dengan minum tuak Lombok. Tuak ini bukan untuk teler. Namanya tuak manis dan sama sekali tidak memabukkan.

Terbuat dari buah enau yang belum mengalami fermentasi. Kalaupun sudah terfermentasi, paling selama dua hari sehingga tetap tidak mengandung kadar alkohol. Minuman berwarna putih dan terasa segar. Masyarakat Sasak meyakini minuman ini dapat mengobati maag.

Abbu, warga Cakranegara, Mataram, NTB, mengatakan, minuman tradisional ini menjadi menu wajib ketika berbuka puasa. "Segar sekali, apalagi jika kita minum tuak manis yang asli," ungkapnya.

Selama bulan Ramadhan banyak warga yang menjual minuman ini di pinggir-pinggir jalan, terutama di Kota Mataram, dijual dengan harga antara Rp 4.000 dan Rp 5.000 per botol. Atau sambil menunggu waktu berbuka, kita bisa sekalian jalan ke Hutan Pusuk, antara Mataram ke Pemenang, Lombok Barat, untuk membeli tuak manis yang terkenal asli.

Abbu menambahkan, hati-hati membeli tuak ini di pusat Kota Mataram. Beberapa pedagang mencampur tuak dengan air kelapa. "Tuak campuran rasanya kurang mantap yang asli itu benar-benar berwarna putih," ujarnya. FIA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com