Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pemegang Kartu Jamkesmas Protes Menkes

Kompas.com - 08/09/2008, 11:36 WIB

JAKARTA, SENIN - Puluhan orang mengatasnamakan Kelompok Rayat Pengawas RS melakukan aksi dengan menggelar tahlilan di depan kantor Depkes RI untuk menuntut kejelasan program Jamkesmas. Mereka mengenakan jubah hitam dan membawa lima keranda jenazah sebagai simbol para korban yang telah meninggal.

"Penanganan (proses pencairan Jamkesmas - Red) sangat sulit. Dalam penanganan tangan saya hanya diperban, padahal saat ini terjadi penyumbatan sel darah di tangan saya," kata Debora, salah satu pasien didiagnosa mengidap gagal ginjal, Jakarta Senin (8/9) kepada wartawan.

Debora, merupakan pasien rujukan dari RS Otorita Batam. Dia dibawa ke RSCM untuk mendapat perawatan yang lebih lengkap. Di RSCM Debora dipasangi alat bantu cuci darah (simino). Setelah itu dia kembali ke RS Otorita Batam, namun justru terjadi pembengkakan.  Debora kemudian kembali lagi ke RSCM, namun pihak RSCM hanya memberi perban dan obat.

Dalam aksi ini mereka menuntut tanggung jawab Depkes dalam menangani pasien miskin, terutama pemilik kartu Jamkesmas. "Kami meminta Menkes turun dari jabatan," kata Joshua Manurung, staf Biro Hukum LBH Kesehatan.

Pendemonstran juga meminta Menkes Siti Fadilah Supari untuk menyampaikan aspirasi. Namun mereka hanya ditemui Kepala Sub Bidang Pendata Umum, Isti Ratnaningsih. "Kami akan menampung dan akan menyerahkan kepada pimpinan. Kami juga akan menindaklanjuti asporasi mereka kepada Menkes," kata Isti Ratnaningsih kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com