Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Terkaya Dunia Semakin Kaya

Kompas.com - 08/09/2008, 05:05 WIB

NEW YORK, MINGGU — Ujaran lama memang benar: orang kaya semakin kaya. Bahkan, ketika pasar finansial dunia mengalami gonjang-ganjing tahun lalu, kekayaan personal di seluruh dunia meningkat 5 persen menjadi 109,5 triliun dollar AS, demikian menurut laporan kekayaan global yang dirilis Boston Consulting Group (BCG), seperti dikutip Reuters.

Kenaikan ini merupakan yang keenam kalinya secara berturut-turut. Pertumbuhan tercepat terjadi di kalangan rumah tangga negara-negara berkembang, seperti China dan negara-negara Teluk, serta pada keluarga yang memang sudah kaya. Kekayaan itu juga kian terkonsentrasi di kalangan orang-orang terkaya.

Sebanyak 1 persen dari seluruh rumah tangga memiliki 35 persen dari total kekayaan dunia tahun lalu. Sementara itu, sebanyak 0,001 persen orang superkaya dengan pemilikan aset sedikitnya mencapai 5 juta dollar AS menguasai kekayaan senilai 21 triliun dollar AS atau seperlima kekayaan global.

Planet Bumi juga terus mencetak dengan cepat jutawan-jutawan baru. Lompatan terbesar pada 2007 berasal dari negara-negara berkembang di Asia dan Amerika Latin. Secara keseluruhan, jumlah rumah tangga jutawan meningkat 11 persen menjadi 10,7 juta rumah tangga tahun lalu.

Penyesuaian

BCG mencatat, sementara orang kaya tetap kaya, mereka telah melakukan penyesuian sebagai akibat krisis finansial. Tahun ini, aset-aset tersebut diubah ke berbagai investasi yang lebih konservatif, semakin banyak uang disimpan di pasar-pasar dalam negeri, dan sejumlah individual telah membatasi investasi baru.

Namun demikian, BCG memperingatkan bahwa prediksi bagi pasar kekayaan dan bank yang melayani mereka akan suram akibat krisis finansial sekarang ini. BCG, yang memberikan nasihat kepada bank dan para manajer kekayaan, meramalkan kekayaan personal akan tetap tumbuh, tapi dalam kecepatan yang lebih lambat.

Tahun ini, dengan bursa Wall Street mengalami salah satu kemuduran terburuk dalam beberapa dekade, pertumbuhan nilai aset diperkirakan hanya akan meningkat kurang dari 1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com