Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rame-rame Mengoleksi Puring

Kompas.com - 03/08/2008, 16:56 WIB

Koleksi puring yang paling banyak dicari, kata Nando, selain Red Dragon, ada jenis Banglor, Concord Brazil, Seribu Bintang."Jenis Oscar juga paling banyak diburu pengunjung, ukuran yang kecil harganya sekitar Rp 300 ribu, bentuk sedang mencapai Rp 3-4 juta," kata Nando yang mewarisi bisnis tanaman dari ayahnya.

Ia menjelaskan jenis lain yang paling laku Banglor, untuk ukuran kecil harganya sekitar Rp 700 ribu, bentuk sedang mencapai Rp 2-3 juta. Ia mengakui harga jenis puring itu memang variatif, seperti Concord Brazil yang paling laku terjual, ukuran kecilnya bisa mencapai Rp 1 juta, sedangkan yang tanggung mencapai Rp 2-4 juta.

"Tapi ada juga jenis puring yang paling langka yakni Vinola, jenis ini memang yang paling diburu para kolektor, harganya hingga Rp 30-40 juta," kata Nando. Ia menuturkan kolektor yang menyukasi jenis tanaman ii kebanyakan memiliki ketertarikan di bidang seni, seperti seniman atau pekerja seni.

"Nilai seninya itu terletak pada keunikan perpaduan warna pada daun dan bentuk daun yang beraneka ragam. Sebut saja, Concord Brazil ang berbentuk seperti pesawat, unik-unik deh pokoknya," jelasnya.

Kecenderungan tren tanaman sepertinya akan bergeser. Tanaman anthurium memang masih banyak digilai para kolektor, tapi bagi kolektor tanaman yang memiliki citarasa seni, dedaunan puring ini bisa menjadi alternatif. Harganya juga masih relatif terjangkau dibanding jenis tanaman koleksi lain tapi keindahan daun puring juga tak kalah bila dipajang maupun dipamerkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com