Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erwin Aksa Jadi Ketua Umum Hipmi

Kompas.com - 20/07/2008, 23:12 WIB

NUSA DUA,MINGGU - Erwin Aksa terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2008-2011. Dalam pemilihan ketua umum yang dilangsungkan melalui pemungutan suara di Musyawarah Nasional Hipmi ke-13 di Nusa Dua, Bali, Minggu sore, Erwin meraih 104 dari 165 suara yang sah.

Sedangkan, saingannya Novita Dewi memperoleh 34 suara dan Ridwan Mustofa 27 suara. Erwin menggantikan Sandiaga Uno yang sesuai aturan organisasi hanya boleh satu kali menjabat ketua umum.

Sebelum pemungutan suara, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Maluku Utara Benny Laos membacakan deklarasi yang ditandatangani 30 BPD yang meminta Erwin dipilih secara aklamasi. Namun, pimpinan sidang tidak memenuhi keinginan deklarasi BPD tersebut, mengingat tata tertib sidang tidak mengatur hal tersebut, sehingga pemungutan suara tetap dilakukan.

Erwin yang merupakan Chief Executive Officer (CEO) Bosowa Group mengatakan, dirinya akan membawa Hipmi lebih matang dan handal dengan memaksimalkan potensi daerah. "Saya akan membentuk kabinet koalisi yang berkekuatan putra-putri terbaik daerah," katanya.

Ia juga menyatakan siap dikoreksi jika ada kebijakan atau tindakan yang dianggap salah dan siap pula memperbaikinya.

Sebelumnya, dalam pengarahannya kepada anggota Hipmi, Wapres Jusuf Kalla mengingatkan, agar Hipmi memiliki jiwa inovasi dan kerja keras. "Bagi pengusaha, kesulitan mesti menjadi tantangan," katanya.

Kalla juga mengingatkan, agar Hipmi tidak meniru perilaku pengusaha tua yang tidak baik seperti menjual kayu secara besar-besaran. Menurut dia, Hipmi mesti memberikan nilai tambah dan memberi kesejahteraan bagi masyarakatnya. "Kalau ingin jadi pioner, jangan menjual Tanah Air. Carilah kebun, lalu tanam sedikit. Jangan sampai semuanya dimiliki orang lain," katanya.

Wapres juga meminta, Hipmi meningkatkan kepercayaan diri agar menjadi pengusaha yang terhormat. "Pengusaha mesti bangga sekecil apapun usahanya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com