Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Kawat Gagal Nonton Pembukaan PON (4)

Kompas.com - 09/07/2008, 06:53 WIB

SAMARINDA, RABU - Noorsyaidah yang ditemui di kediaman kakak kandungnya di Jalan Merdeka III, Samarinda Ilir, kemarin mengaku pasrah menghadapi cobaan yang dideritanya. Dan di tempat kakaknya itu, Noor sedang mengisi liburan karena dia tidak mengajar di TK Al Quran, Sangatta, Kutai Timur, karena sekolah libur.

Noorsyaidah adalah penderita penyakit aneh. Dari perut dan dadanya muncul batang-batang kawat sepanjang 20 cm yang berjumlah puluhan dan sudah berlangsung belasan tahun. Sehari-hari, Noorsyaidah bekerja sebagai guru TK di Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

"Sabtu depan mungkin sudah balik ke Sangatta lagi karena anak-anak sudah masuk sekolah. Dan itulah salah satu cara saya untuk menghibur dan tidak mau stres dengan penyakit saya ini," katanya.

Selama di Samarinda, Noor sebenarnya ingin sekali menonton langsung Pembukaan PON XVII di Stadion Utama Palaran, Samarinda. Namun, karena takut kawat-kawat di tubuhnya akan mengenai orang lain, Noor hanya menyaksikan geladi bersih pada 3 Juli lalu. "Yang penting bisa melihat Stadion Palaran yang katanya megah itu, Alhamdulillah. Pembukaan cukup di televisi saja," ujarnya dengan tabah. (Muh Khaidir, bersambung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com