Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Bantah SKB Ahmadiyah Penuhi Pesanan Asing

Kompas.com - 12/06/2008, 18:10 WIB

JAKARTA, KAMIS - Tudingan bahwa dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) Ahmadiyah oleh pemerintah karena adanya tekanan asing, dibantah oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni. Saat ditanya oleh anggota Komisi VIII dalam Rapat Kerja yang berlangsung di Gedung DPR, Kamis (12/6), Maftuh mengatakan, kelambanan pemerintah mengeluarkan SKB tersebut karena pertimbangan kehati-hatian.

"Jadi keluarnya bukan karena ada Jaksa Agung Amerika Serikat yang datang kemari untuk bertemu dengan Jaksa Agung kita. Pada hari yang sama, saya baru pulang dari Arab Saudi menghadiri sebuah konferensi. Tidak benar ada tekanan dari luar. Dari luar siapa? Munarman, yang mengatakan bahwa dia akan menyerahkan diri kalau SKB itu membubarkan Ahmadiyah? Toh kami tidak membubarkan Ahmadiyah," kata Maftuh.

Ia menjelaskan, masalah Ahmadiyah tidak hanya satu sisi. Di satu sisi merupakan penyebab terjadinya pertentangan dalam masyarakat, di sisi yang lain Ahmadiyah menjadi korban tindak kekerasan sebagian masyarakat.

Menanggapi pertanyaan anggota dewan yang menanyakan apakah SKB tersebut ada kemungkinan ditingkatkan ke pembubaran Ahmadiyah, Maftuh menyatakan, "Kami hanya sebatas ini (mengeluarkan SKB)," katanya.

Komisi VIII sendiri bisa menerima penjelasan pemerintah terkait keluarnya SKB Ahmadiyah, dan mendorong pemerintah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan SKB dengan cara menginventarisasi peraturan perundang-undangan yang mengatur kehidupan beragama, melakukan harmonisasi dan sinkronisasi sesuai dinamika perkembangan kehidupan keagamaan di masyarakat.

"Pemerintah juga harus melakukan pembinaan berkelanjutan dalam kehidupan beragama untuk mengantisipasi ajaran agama yang menyimpang dan mencegah timbulnya konflik," ujar Ketua Komisi VIII Hasrul Azwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

    Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

    SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

    Nasional
    PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

    PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

    Nasional
    Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

    Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

    Nasional
    Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

    Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

    Nasional
    162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

    162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

    Nasional
    34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

    34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

    Nasional
    KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

    KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

    Nasional
    TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

    TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

    Nasional
    Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

    Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

    Nasional
    PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

    PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

    Nasional
    Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

    Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

    Nasional
    Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

    Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

    Nasional
    Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

    Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com