SUKABUMI, RABU - Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Sukmawijaya, memerintahkan jajarannya dan masyarakat Desa Parakansalak untuk mencopot stiker 'Non Ahmadiyah'. Menurut Bupati, penempelan stiker tersebut akan memperkeruh suasana di Parakansalak. "Stiker itu harus secepatnya dilepas. Di tengah kondisi seperti ini, pengkotak-kotakan harus dihindari," kata Sukmawijaya, Rabu (11/6).
Stiker berbunyi 'Keluarga besar Muslim Ahlu Sunah Wal Jamaah, Non Ahmadiyah' tertempel di seluruh rumah penduduk Parakansalak yang bukan merupakan anggota Jamaah Ahmadiyah Indoensia (JAI) usai keluarnya surat keputusan bersama. "Stiker itu ternyata tidak jelas dari mana sumbernya. Kita takut, jangan-jangan orang lain yang memasang dengan mengatasnamakan warga, tetapi tujuannya untuk memperkeruh suasana," kata Sukmawijaya.
Warga Ahmadiyah dan bukan Ahmadiyah hidup membaur dalam satu kompleks di pemukiman Parakansalak. Selama ini, mereka hidup bersama tanpa ada masalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.