Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Blora Akan Memverifikasi Data Penerima BLT

Kompas.com - 06/06/2008, 18:40 WIB

 

 

BLORA, JUMAT - Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berencana memverifikasi data penerima bantuan langsung tunai atau BLT 2008. Namun, verifikasi itu masih terbatas pada penerima yang sudah meninggal, pindah tempat, dan tidak masuk dalam kategori miskin lagi.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Bambang Sulistya di sela-sela peringatan Hari Lingkungan Hidup, Jumat (6/6). Hal itu terkait permintaan kamituwa dan kepala desa se-Kabupaten Blora tentang validitas data penerima BLT 2008.

Menurut Bambang, BPS Blora sudah menetapkan kuota data penerima BLT 2008 di Kabupaten Blora, yaitu 90.211 keluarga miskin. Kuota itu tidak dapat ditambah lagi lantaran besaran dana BLT sudah dialokasikan sesuai jumlah penerima.

Keluarga miskin yang belum terdaftar dapat menggantikan posisi penerima BLT yang sudah meninggal, pindah tempat, dan tidak masuk kategori miskin lagi. "Namun jumlah pergantian itu harus sesuai dengan jumlah yang digantikan," kata dia.

Mengenai sejumlah keluarga miskin yang belum didata sejak penerimaan BLT 2005/2006, lanjut dia, Pemkab Blora akan mengusulkan mereka masuk kuota penerima BLT 2008 tahap kedua. Namun, hal itu perlu memerhatikan evaluasi pelaksanaan BLT 2008 tahap pertama.

Setiap keluarga yang terdaftar sebagai penerima BLT 2008 akan mendapat BLT selama tujuh bulan sebesar Rp 700.000. Pembagian BLT akan dilaksanakan dalam dua tahap, awal Juli Rp 300.000 dan awal September Rp 400.000.

Kepala Kantor Pos Blora Mujiono mengemukakan saat ini Kantor Pos Blora belum menerima data normatif penerima BLT 2008 dari pusat. Data normatif itu kemungkinan baru diterima sekitar pertengahan Juni.

Setelah itu, Kantor Pos akan memberikan data itu kepada Pemkab Blora untuk diverifikasi. "Kami memberikan waktu verifikasi selama satu minggu," kata dia.

Ia juga mengatakan pembagian BLT 2008 akan dilaksanakan di Kantor Pos Blora dan kantor-kantor pos cabang di setiap kecamatan. Khusus Kecamatan Japah, Tunjungan, dan Bogorejo, perlu disediakan tempat tersendiri karena belum ada kantor pos cabang.

Petugas Kantor Pos, lanjut dia, siap mendatangi rumah-rumah penerima BLT yang sedang sakit, cacat, dan lanjut usia. Untuk itu, dalam pemverifikasian data, pemerintah perlu juga mendata penerima BLT yang membutuhkan pelayanan khusus.    

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com