Menhub: Tarif Kereta Ekonomi Tak Naik

JAKARTA, JUMAT - Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan tidak memiliki rencana untuk menaikkan tarif kereta kelas ekonomi menyusul kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat. "Kita punya rencana agar kereta api yang jenis ekonomi tidak naik tiketnya, jadi kalau semua naik kereta ekonomi kan ini bagus," ujar Jusman di Jakarta, Jumat (23/5).

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kereta merupakan angkutan umum yang memiliki daya tampung paling besar dibandingkan dengan jenis angkutan umum yang lain, seperti yang dituturkan sebelumnya oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Misalnya saja, saat ini kereta api Serpong mampu mengangkut 500.000 orang komuter setiap harinya.

Harapan Foke -panggilan akrab Fauzi Bowo- bahwa masyarakat akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum agaknya  tidak lagi menjadi hal yang mustahil. Berbicara lebih luas lagi mengenai angkutan umum, Jusman menambahkan bahwa sesuai rencana semula, pengaturan harga BBM untuk angkutan umum masuk ke dalam program Smart Card yang saat ini penerapannya sedang digodok.

"Jadi, dengan program ini kalau dia masih sesuai dengan kuotanya, angkutan umum itu harga BBM-nya masih bersifat subsidi. Tapi kalau dia lebih dari kuotanya maka akan sesuai dengan keekonomiannya," tukas Jusman. Jusman juga mengatakan sudah menyampaikan usulan mengenai batas maksimal kenaikan tarif bagi angkutan umum. "Kita sudah mengusulkan tapi itu yang sedang dibicarakan dengan ESDM. Yang kita usulkan dua, yaitu angkutan umum roda dua dan angkutan umum plat kuning," tandasnya. (LIN)