MAKASSAR, JUMAT - Menjelang akan diumumkannya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah dalam beberapa hari ini antrean panjang kendaraan roda empat, truk dan sepeda motor terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalan Andi Pangerang Pettarani, Sungai Saddang Baru, Pengayoman, Toddopuli dan jalan Tentara Pelajar, Makassar.
Di SPBU tersebut, Kamis sejak pukul 19.30 Wita, pengguna BBM tampak ante menunggu kendaraannya diisi bensin dan solar karena menduga harga baru BBM tersebut sudah akan diberlakukan pada beberapa hari mendatang yakni bensin RP6.000/liter dari sebelumnya RP4.500 dan solar RP5.500 dari harga sebelumnya RP4.300/liter.
Petugas pengisian BBM di SPBU tersebut tampak kewalahan melayani pembeli yang terus membludak ke tempat itu untuk menunggu giliran kendaraannya diisi bensin atau solar.
"Kami hanya mau mengisi tangki motor Suzuki gede ini lima liter sebelum pemerintah mengumumkan kenaikan BBM," ujar Rizal, warga Sungguminasa, kabupaten Gowa yang baru pulang dari tempat kerjanya dan mengisi BBM di jalan AP.Pettarani.
Kepanikan warga kota Makassar dan sekitarnya terkait akan diberlakukannya kenaikan harga bensin dan solar, mengakibatkan puluhan bahkan ratusan kendaraan dari berbagai jenis kendaraan antre di SPBU yang ada di kota ’daeng’ ini.
"Sudah 15 menit kami menunggu giliran tapi truk kami yang berada di urutan ke enam belum juga diisi solar karena lima truk besar di depan rata-rata mengisi 50 sampai 100 liter solar," kata Jafar, sopir truk yang sehari-harinya memuat tanah timbunan ke lokasi proyek jalan tol Makassar.