Petugas dan Pengemudi Ribut Soal Tilang

Laporan wartawan Kompas Neli Triana

JAKARTA, SENIN- Petugas gabungan Dinas Perhubungan DKI dan Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali merazia mobil-mobil yang diparkir di tempat-tempat terlarang. Razia dilakukan di kawasan Salemba, Jalan Samanhudi Pasar Baru, Jalan Pos, dan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (5/5).

Razia yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono ini tidak menemukan satu pun mobil yang parkir liar di Salemba. Di Samanhudi, mobil Honda Stream warna perak B 8560 JY ditilang karena parkir di badan jalan.

"Saya tidak terima ditilang. Saya tidak salah. Saya baru saja mau parkir di lahan yang disediakan tetapi di depan saya ada iring-iringan mobil wartawan, polisi, dan dishub. Tukang parkir menyuruh saya menunggu barang satu dua menit untuk tunggu giliran masuk lahan parkir. Eh, tiba-tiba petugas datang dan saya ditilang. Ini tidak adil," kata Ngasiman (27) warga Sunter Blok 7 Nomor 11, Jakarta Utara.

Ngasiman dan petugas dishub serta polisi beradu argumentasi cukup lama. Bahkan, Ngasiman sempat tidak mau menerima surat tilang, apalagi menandatanganinya. Namun, akhirnya surat tilang diterima dan Ngasiman berkeras agar polisi menahan SIM A-nya bukan STNK.

Razia kemudian dilanjutkan di Jl Pos. Di sini satu mobil kijang hijau B 2448 HL yang dikemudikan Santosa ditilang karena diparkir tepat di bawah tanda larangan berhenti di depan SD-TK Santa Ursula Bersubsidi.

Di Jl Wahid Hasyim, dua mobil lagi terkena tilang, yaitu Toyota Rush B 2579 SU dan Suzuki APV B 8728 MX milik Oriyanto. Sementara itu, mobil kijang hitam B 8630 JZ digembok karena terparkir di area terlarang dan sebagian badan mobil berada di jalur pejalan kaki. Selembar stiker bertuliskan pemberiatahuan tilang ditempelkan di kaca depan.

"Ini adalah pembelajaran. Tentu dengan keterbatasan alat dan jumlah petugas kita tidak dapat menjangkau semua ruas jalan di Jakarta. Namun, terbukti, setelah Jumat lalu ada razia dan media juga gencar memberitakan, hari ini terlihat relatif tidak banyak mobil yang parkir liar," kata Udar Pristono didampingi Kepala Sudinhub Jakarta Pusat Johny Aruan.